Breaking News

Kelanjutan Pembangunan Puskesmas Taliwang KSB Kembali Disorot, Bisakah Rampung Tepat Waktu?

 


Sumbawa Barat (postkotantb.com) -  Molornya penyelesaian pembangunan Puskesmas Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat masih ramai diperbincangkan. Beredar kabar, Rekanan alias kontraktor terbelit masalah keuangan untuk penyelesaian pembangunan Puskesmas tersebut, melalui Anggaran ABPD-Perubahan Tahun 2024, namun kini telah memasuki bulan kedua tahun 2025, namun progres penyelesaian puskesmas tersebut masih stagnan yang walaupun sudah dilakukan perpanjangan kontrak kedua sampai batas waktu 20 Maret 2025, diyakini bahwa Puskesmas tersebut tidak akan selesai tepat waktu.

Permasalahan molornya pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) di Kecamatan Taliwang ini telah menjadi sorotan masyarakat, LSM  maupun media massa.


apakah penyelesaian pembangunan itu bisa diselesaikan oleh pihak Kontraktor atau tidak ?, Apa yang menjadi persoalan?, dan Lantas, apakah pemkab melalui dinas terkait tidak melakukan pengawasan?,  sementara Dana yang dialokasikan untuk pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) itu masuk dalam satu tahun anggaran. Artinya, proyek mesti bisa diselesaikan Tanya seorang warga Taliwang yang enggan namanya disebutkan kepada media ini di lokasi proyek Kamis (13/02/2025).

Justeru dengan molornya penyelesaian pembangunan puskesmas Taliwang ini. dapat mengganggu peningkatan pelayanan bidang kesehatan di kawasan tersebut. Baik itu bagi warga Kota Taliwang maupun Kelurahan lainnya  secara menyeluruh.

Adanya keterlambatan penyelesaian, maka penyedia jasa mesti bekerja sembari menjalani denda. Terhitung sejak 01 Januari 2025 sampai tanggal 05 Pebruari 2025 batas waktu adendum perpanjangan kontrak , namun juga tidak dapat diselesaikan, kini muncul lagi adenddum perpanjangan kontrakk kedua mulai tanggal 06 Pebruari sampai dengan tanggal 20 Maret 2025 digigit nyamuk, jadi apakah juga mampu diselesaikan oleh kontraktor yang walaupun ada biaya denda keterlambatan kerja 1/1000 sesuai dengan progres kerja.

Lantas, apa sebenarnya yang membuat proyek itu tak bisa diselesaikan di tahun 2024 tadi?, pasti apasan karena cuaca tidak mendukung..?, alasan yang sangat klise dari pihak kontraktor.

Dari data yang dihimpun di lapangan, bahwa Pengerjaan proyek menjadi molor karena strategi rekanan ternyata tidak berjalan optimal. Salah satunya terkait distribusi material termasuk untuk bayar tukang dan bahkan tukangnya sempat menghilang, namun kini walaupun tukangnya sudah ada, pertanyaan apakah proyek tersebut akan Molor lagi..?.

Terlepas dari persoalan tersebut, bahwa pihak kontraktor menargetkan pembangunan puskesmas rampung di bulan akhir maret 2025,  Ia meyakini waktu selama 40 hari yang diberikan bagi penyedia jasa itu sudah cukup untuk menyelesaikan pembangunan. "Kalau tidak selesai, artinya pembangunan yang ada itu apakah akan terbengkalai atau tidak.


Terpisah, ketika media ini menghubungi via WhasApp untuk mengkomfirmasi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Puskesmas Taliwang Syamsul Anwar, terkait  pengerjaan lanjutan Puskesmas, "benar pak, ada pemberian kesempatan kedua berdasarkan aturan dan prosedur yang berlaku. dan pihak kontraktor bersedia menyelesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan". Jelas Syamsul Anwar Kamis (13/02/2025). (Amry)

0 Komentar

Posting Komentar
Mulya Residence

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close