Breaking News

PMI Dea Malela Jadi Tuan Rumah Rakornasus Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah

 

PMI Dea Malela Jadi Tuan Rumah Rakornasus Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah

Luar biasa santri PMI Dea Malela kelas tingkat SMA diuji karya ilmiah BHS inggris dan Arab oleh para prof level nasional. Foto Istimewa
Sumbawa Besar (postkotantb.com) -  Pesantren Modern Internasional Dea Malela (PMI Dea Malela) menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional Khusus (RAKORNASUS) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M). Kegiatan RAKORNASUS LP2M mengusung tema "Transformasi Pesantren Muhammadiyah Sebagai Pusat Keunggulan dan Peradaban". Kegiatan ini telah dilaksanakan pada 13-15 Februari 2025 di Wisma Cheng Ho pesantren ini yang berlokasi di lereng Olat (Pegunungan) Utuk, Pemangong, Sumbawa, NTB.

Acara dimulai dengan pembukaan dilaksanakan pada Kamis, 13 Februari 2025 yang dihadiri oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ketua LP2M, dan seluruh peserta RAKORNASUS yang terdiri atas Pimpinan Pondok Pesantren Muhammadiyah se-Indonesia dari berbagai pimpinan wilayah.

Pembukaan dimulai pada pukul 16.00 WITA dengan rangkaian acara menyanyikan lagu Mars Sang Surya, sambutan-sambutan dan pembukaan secara resmi. Sambutan pertama disampaikan oleh Direktur Pendidikan dan Pengajaran PMI Dea Malela, Dea Guru Muhammad Akiev Ka’bah Sarmadiya, M.Pd. Ia mewakili Pengasuh PMI Dea Malela Din Syamsuddin yang berhalangan hadir dalam acara pembukaan. Pada kesempatan yang hangat itu, Dea Guru Akiev mengucapkan selamat datang kepada peserta RAKORNASUS di PMI Dea Malela. Dalam sambutannya juga, ia menyampaikan secara singkat tentang PMI Dea Malela dan Sumbawa, lalu menyampaikan salam takzim dari Pengasuh untuk peserta RAKORNASUS.

Sambutan kedua disampaikan oleh pimpinan LP2M Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Zainudin M.Ag. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada peserta RAKORNASUS karena telah memilih NTB sebagai tuan rumah. Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pengasuh PMI Dea Malela yang telah memberikan tempat dan pelayanan yang bagus untuk kegiatan LP2M.

Sambutan ketiga disampaikan Dr. Maskuri selaku ketua LP2M. Dalam sambutannya, ia melaporkan jumlah peserta RAKORNASUS. Ia juga menjelaskan tentang nama kegiatan RAKORNAS yang ditambah dengan kata khusus tersebut.

“Kenapa RAKORNAS Khusus? Karena ada konsolidasi organisasi, akan membahas juga tantangan pesantren Muhammadiyah dan banyak hal lainnya,” ucapnya dengan lugas. Dalam kesempatan itu pula, ia menekankan tentang pentingnya penguasaan bahasa asing berupa bahasa Arab dan Inggris dalam lingkungan pondok pesantren Muhammadiyah.

Sambutan terakhir, sekaligus pembukaan secara resmi disampaikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menaungi LP2M, yakni Dr. KH. Saad Ibrahim, M.A. Dalam sambutannya tersebut, KH. Saad Ibrahim mengemukakan bahwa sekitar 90 persen orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah-sekolah Muhammadiyah termasuk pondok pesantren, menginginkan anak-anaknya dapat menghafal Al-Qur’an. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pimpinan pondok pesantren Muhammadiyah perlu mempelajari managemen resiko, sehingga bisa menghindari atau mengurangi resiko.

Dengan nada kelakar KH. Saat Ibrahim mengungkap, “Hal ini juga bagian dari ikhtiar, hasilnya tergantung Allah”. Setelah menyampaikan sambutan, ia membuka kegiatan RAKORNASUS secara resmi dengan membaca basmalah. (red)

0 Komentar

Posting Komentar
Mulya Residence

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close