![]() |
Anggota Komisi V DPRD NTB, H Didik Sumardi, Kepala SMKN 3 .Mataram, Sulman Haris, guru dan para siswa kelas 12, usai sosialisasi Raperda tentang Perlindungan PMI, Senin (17/02/2025). |
Mataram (postkotantb.com)- Anggota Komisi V DPRD NTB, H Didik Sumardi, kembali melaksanakan Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) dengan menyasar para pelajar di SMKN 3 Mataram, Senin (17/02/2025).
Sosialisasi ini dihadiri oleh siswa kelas 12 beserta para guru. Pada sosialisasi tersebut, H Didik Sumardi menjelaskan pentingnya perlindungan terhadap PMI, khususnya bagi siswa dan siswi di sekolah tersebut yang memiliki cita-cita untuk bekerja di luar negeri.
"Terutama bagi siswa di sekolah kejuruan, harus menyiapkan diri secara maksimal menguasai kompetensi dan keahlian sesuai masing-masing jurusannya," ungkapnya.
Ia menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini merupakan kewajiban dewan dalam melaksanakan peraturan Undang-undang RI nomor 18 tahun 2017 tentang perlindungan PMI. Sehingga para pekerja PMI bisa mendapatkan perlindungan ketika telah berada di negara tempatnya bekerja.
Kegiatan sosialisasi ini pun disambut antusias para siswa dan guru. Hal ini terlihat saat memasuki sesi tanya jawab dan penyampaian harapan. Salah satunya terkait permintaan agar Komisi V DPRD NTB dapat menfasilitasi SMKN 3 Mataram dengan PT AMMAN Sumbawa.
Sehingga ke depan para guru serta siswa begitu juga dengan para alumninya dapat mengambil ruang-ruang untuk magang atau pun bekerja di perusahaan tersebut. Politisi senior dari Fraksi Partai Golkar ini pun bersedia menfasilitasi permintaan tersebut secara kelembagaan.
Kepala SMKN 3 Mataram Sulman Haris pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sosialisasi Komisi V DPRD NTB, sehingga ke depannya sekolah kejuaraan lebih termotivasi sehingga ke depan mampu menghadirkan tenaga handal yang bersertifikat resmi dan tentunya sesuai kebutuhan pasar.
"Kegiatan ini membuka wawasan siswa bahwa peluang kerja tidak hanya di lokal, tapi terbuka juga peluang di luar negeri. Namun harus menyiapkan kesehatan, kompetensi khusus, legalitas dan keberanian untuk hijrah ke luar negeri," ungkapnya.
Usai sosialisasi, H Didik Sumardi bersama Kepala SMKN 3 Mataram menyempatkan diri mengunjungi para siswa yang tengah menghadapi ujian di ruang Studio Komputer Aided Design (CAD).(RIN)
Sosialisasi ini dihadiri oleh siswa kelas 12 beserta para guru. Pada sosialisasi tersebut, H Didik Sumardi menjelaskan pentingnya perlindungan terhadap PMI, khususnya bagi siswa dan siswi di sekolah tersebut yang memiliki cita-cita untuk bekerja di luar negeri.
"Terutama bagi siswa di sekolah kejuruan, harus menyiapkan diri secara maksimal menguasai kompetensi dan keahlian sesuai masing-masing jurusannya," ungkapnya.
Ia menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini merupakan kewajiban dewan dalam melaksanakan peraturan Undang-undang RI nomor 18 tahun 2017 tentang perlindungan PMI. Sehingga para pekerja PMI bisa mendapatkan perlindungan ketika telah berada di negara tempatnya bekerja.
Kegiatan sosialisasi ini pun disambut antusias para siswa dan guru. Hal ini terlihat saat memasuki sesi tanya jawab dan penyampaian harapan. Salah satunya terkait permintaan agar Komisi V DPRD NTB dapat menfasilitasi SMKN 3 Mataram dengan PT AMMAN Sumbawa.
Sehingga ke depan para guru serta siswa begitu juga dengan para alumninya dapat mengambil ruang-ruang untuk magang atau pun bekerja di perusahaan tersebut. Politisi senior dari Fraksi Partai Golkar ini pun bersedia menfasilitasi permintaan tersebut secara kelembagaan.
Kepala SMKN 3 Mataram Sulman Haris pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sosialisasi Komisi V DPRD NTB, sehingga ke depannya sekolah kejuaraan lebih termotivasi sehingga ke depan mampu menghadirkan tenaga handal yang bersertifikat resmi dan tentunya sesuai kebutuhan pasar.
"Kegiatan ini membuka wawasan siswa bahwa peluang kerja tidak hanya di lokal, tapi terbuka juga peluang di luar negeri. Namun harus menyiapkan kesehatan, kompetensi khusus, legalitas dan keberanian untuk hijrah ke luar negeri," ungkapnya.
Usai sosialisasi, H Didik Sumardi bersama Kepala SMKN 3 Mataram menyempatkan diri mengunjungi para siswa yang tengah menghadapi ujian di ruang Studio Komputer Aided Design (CAD).(RIN)
0 Komentar