Breaking News

Warga Asli Lingkar Tambang Jadi Tamu di Kampung Sendiri di Tengah Aktivitas Industri Tambang yang Masif

 


Marjonisyah Tokoh Pemuda Kecamatan Maluk KSB.

Sumbawa Barat, (postKotantb.com) - Warga asli Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, merasa terpinggirkan di tanah sendiri. Di tengah aktivitas industri tambang yang masif, justru banyak tenaga kerja dari luar daerah yang mendominasi lapangan pekerjaan. Sementara masyarakat lokal masih banyak yang menganggur.

Hal ini disampaikan oleh Marjonisyah, tokoh pemuda asli Maluk yang tergabung dalam komunitas lingkar tambang. Ia menyayangkan kondisi yang tidak adil ini dan menyebutnya sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap hak masyarakat lokal.

“Selama ini hanya slogan saja bahwa masyarakat lokal diprioritaskan. Kenyataannya, orang luar yang justru banyak bekerja. Dinas Tenaga Kerja seharusnya aktif memantau arus masuk tenaga kerja dari luar,” tegas Marjoni, Selasa (29/04/2025).

Ia mencontohkan aktivitas di Klinik Cakra Medica Maluk, yang menjadi tempat tes kesehatan atau Medical Check Up (MCU) para calon pekerja. “Setiap hari ada saja orang yang MCU, dan mereka ini sudah dalam proses akhir sebelum bekerja. Setelah itu tinggal menunggu panggilan kerja dan langsung digiring ke camp atau tempat kerja,” ungkapnya.

Menurutnya, kondisi ini bukan hanya merugikan masyarakat, tetapi juga pemerintah daerah. “Pajak penghasilan (PPh) dari pekerja ini semestinya masuk ke daerah, tapi justru hangus karena tidak tercatat secara maksimal. Ini kerugian nyata,” tambah Marjoni.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Hubungan Industrial (HI) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sumbawa Barat, Boy Supriadi, SE., menjelaskan bahwa pihaknya hanya memiliki kewenangan terbatas.

“Kami hanya bisa menyarankan terkait sanksi kepada subkontraktor yang melanggar aturan. Untuk penindakan tegas, itu menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi,” ujar Boy saat dikonfirmasi awak media.

Ia menambahkan, pihaknya tetap berkomitmen memperjuangkan hak-hak tenaga kerja lokal, namun perlu dukungan regulasi dan pengawasan yang lebih kuat dari semua pihak terkait. (Red/Erwin)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close