Breaking News

Kades Banyu Urip Harap Perhatian Pemerintah Daerah, Ruas Jalan Pesanggrahan-Kumbak Diperbaiki

 

Kades Banyu Urip Harap Perhatian Pemerintah Daerah, Ruas Jalan Pesanggrahan-Kumbak Diperbaiki
Kondisi jalan Pesanggrahan-Kumbak yang rusak parah saat ini, Foto Ist/postkotantb.com



Lombok Barat, (postkotantb.com) - Mewakili seluruh elemen masyarakat, Kepala Desa Banyu Urip Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat Haji Selamat Riadi gantungkan harapan penuh kepada Pemerintah ditingkat Kabupaten, Provinsi hingga Pusat untuk segera mengintervensi perbaikan jalan Pesanggrahan - Kumbak yang kondisinya rusak parah sejak tahun 2000-an silam.

Hal itu dikemukakan Haji Selamat pada media ini, saat disambangi di Kantor Desa Banyu Urip Jum'at (23/05/2025).

Ia mengungkapkan,ruas jalan sepanjang kurang lebih 3 kilometer itu kondisinya semakin banyak titik-titik kubangan berlubang yang sulit dilintasi kendaraan roda dua apalagi roda empat.Tak ayal kerap timbulkan kecelakaan, serta arus distribusi barang dan jasa tersendat terutama untuk mengangkut hasil tani.

"Kondisi jalan sangat parah,sampai kita takut melintasinya,kami harap pemerintah Kabupaten, Provinsi,sampai pusat bisa memperbaiki secepatnya untuk kelancaran aktifitas masyarakat dalam mengakses pendidikan, kesehatan, angkutan barang juga jasa dan bidang lainnya terutama menunjang sektor pertanian yang menjadi mayoritas tumpuan hidup warga kami," Papar Haji Selamat.


Terlebih status jalan tersebut, ironisnya,merupakan jalan Kabupaten. Langsung tembus pintu perbatasan dengan Lombok tengah.Sehingga menjadi jalur strategis yang seringkali dipilih warga Lombok Tengah jika ke Lombok Barat, begitupun sebaliknya. Karena jarak lebih dekat antar kedua wilayah.

"Kami sangat bersyukur, senang dan bahagia dengan kebijakan Presiden Prabowo tetapkan harga gabah 6.500, Alhamdulillah Desa kami juga jadi penyumbang terbanyak nomor 1 se-Lombok Barat dalam penyerapan gabah oleh Bulog,namun masih terkendala jalan rusak,sehingga masih keluarkan biaya untuk angkut hasil panen dari sawah ke jalan bagus," jelasnya.

Kepala Desa Banyu Urip Kecamatan Gerung Kabupaten Lobar Haji Selamat Riadi saat ditemui Jum'at (23/05/2025).



Ditanya mengenai ketersediaan air, Haji Selamat menerangkan wilayah Banyu Urip terbagi 2 (dua) sesuai letak topografi alam yakni bagian bawah dan atas. Dimana bagian bawah airnya tetap mengalir bersumber dari DAM Pengga di Pelambik Lombok tengah. Sementara bagian atas atau dataran tinggi areal pegunungan mengandalkan tadah hujan.

"Bagian bawah bisa 3 kali tanam, kalau bagian atas 1 sampai 2 kali, maka diperlukan bantuan sumur bor," jelasnya.

Disisi lain,mengenai pasokan pupuk diakui cukup.Tapi fasilitas peralatan pertanian seperti traktor dan kombain masih minim.

"Sekarang banyak panen pakai kombain tapi berasal dari luar Desa saja,kombain terbukti lebih cepat waktu,efisien dan hasilnya lebih bagus,kami butuh semua nya,semoga Pemerintah bisa merealisasikannya demi kesejahteraan masyarakat," tandasnya. (Irs)

Pewarta   :   Lalu Irsyadi

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close