Breaking News

Ketua DPD Organda NTB Tak Setuju Jika Aksi Demo 15 Mei 2025 Harus Menutup Pelabuhan Laut Tano KSB

 

Ketua DPD Organda NTB Tak Setuju Jika Aksi Demo 15 Mei 2025 Harus Menutup Pelabuhan Laut Tano KSB
Junaidi Kasum,S.Sos alias Bang JK Ketua DPD Organda NTB. Foto Ist/Lalu Indrawan/postkotantb.com
Sumbawa Besar (postkotantb.com) - Mensikapi beredar Vidio rencana demo 15 Mei 2025 mendatang, dengan agenda penutupan pelabuhan Laut Tano, dengan adanya isu aksi demo yang akan menutup pelabuhan Laut Tano, Ketua DPD Organda NTB merespon.

Ketua DPD Organda NTB Junaidi Kasum, S.Sos alias Bang JK mengatakan, vidio yang beredar itu merupakan himbauan. Himbauan itu tidak jelas inisiatornya siapa? atas nama organisasi mana KP3S itu yang pertama. Terkait dengan beredarnya vidio itu, maka seluruh anggota Organda mempertanyakan tentang isu adanya penutupan Tano 15 Mei 2025 mendatang.

Dengan adanya isu penutupan Pelabuhan Laut Tano itu menimbulkan pertanyaan kepada kami, yang mengatakan kalau pelabuhan Poto ditutup bagaimana dengan tiket tiket yang sudah dibeli, apakah mau diganti rugi.Tanya Junaidi Kasum.

Lanjutnya "Demo boleh boleh saja dan dilindungi undang undang asalkan penyebrangan tetap berjalan seperti biasa, intinya kami setuju melakukan demo Tanpa harus menutup pelabuhan, kami mendukung, dan tidak ada yang dirugikan," kata Bang JK Jum'at (09/05/2025).

Jika aksi demo yang akan dilakukan oleh teman teman tidak menutup pelabuhan Tano, kami dari organda sendiri akan mendukung aksi tersebut, tegas Junaidi Kasum.

Kalau bicara tentang PPS semua warga Pulau Sumbawa akan mendukung sepenuhnya. Menurutnya, kalau demo 15 Mei 2025 nanti itu belum waktunya. Sementara moratorium di pusat belum dibuka. itu yang perlu sama sama kita pahami. Nanti terakhir baru kita lakukan penutupan. Jelas Bang JK

Kalau menurut saya kalau kita mau melakukan aksi bukan saja di Pelabuhan Laut Tano saja, bahkan seluruh dinas terkait kita lumpuhkan kalau mau, seperti pengalaman kita di Sumbawa Barat. Dan sekarang kita tidak boleh membuat masyarakat menjadi bingung, Tukas Junaidi Kasum.

Yang perlu sama sama kita ketahui, Pemerintahan Prabowo saat ini tidak suka dengan demo demo kaya begitu. Padahal masih ada langkah langkah atau cara lain, misal pertemuan persuasif.Tapi yang lebih penting saat ini, memperkuat kembali KP3S yang dulunya terbentuk, namun sudah ada yang meninggal dan ada yang tidak aktif. Sebutnya


Lanjutnya dulu KP3S di tanda tangani oleh 5 Bupati Kabupaten Pulau Sumbawa. Dan para sesepuh ini kan sudah purna, mereka diajak kembali untuk bergabung lagi supaya memperkuat mendorong terbentuknya Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) itu, jadi bukan emosional kita hari ini lalu melakukan penutupan pelabuhan Laut Tano. Ujar JK

Poto Tano itu merupakan fasilitas umum, kalau ditutup bisa berbahaya.  Karena kalau pelabuhan Laut Tano ditutup kami keberatan, karena menyangkut hajat hidup orang sehari hari untuk anak istri. Silahkan teman teman melakukan aksi demo, namun jangan menutup pelabuhan Laut Tano. Harap JK sapaan akrabnya Ketua DPD Organda NTB itu

Intinya kami dari Organda akan mendukung teman teman asalkan jangan menutup pelabuhan Poto Tano, Jelasnya. (Indra)

Pewarta   :   Lalu Indrawan

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close