Breaking News

KP4S Ingatkan Unjuk Rasa Pembentukan PPS Jangan Sampai Ciderai Perjuangan

Unjuk Rasa Pembentukan PPS
Sekretaris KP4S, Zulkarnain.

Mataram (postkotantb.com)- Wacana Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) sejak lama berdengung. Pada tahapan Pemilihan Presiden-Wakil Presiden Tahun 2024  Juru bicara (Jubir) Tim Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah mengkampanyekan wacana PPS.

Pasca Pemilu tersebut, masyarakat Pulau Sumbawa melalui Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP4S), menagih janji Fahri Hamzah dan kembali menyuarakan pembentukan PPS dengan cara melakukan aksi unjuk rasa damai pada tanggal 15 Mei 2025 di Pelabuhan Poto Tano.

Sekretaris KP4S, Zulkarnain mengatakan, aksi ini menjadi titik awal gerakan dengan tujuan desakan kepada pemerintah pusat agar segera mencabut moratorium pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB), khususnya PPS.

"Kami menghargai semangat dan keberanian masyarakat untuk menyuarakan pendapat melalui aksi unjuk rasa di Pelabuhan Poto Tano," ucapnya, Senin (12/05/2025).

Kata Zulkarnain, aksi ini mendapat perhatian luas dari masyarakat maupun pengguna pelabuhan, mengingat Poto Tano merupakan jalur vital penghubung antara Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok. Ia menegaskan aksi nantinya akan berlangsung damai dan tetap mengedepankan kondusifitas wilayah Sumbawa maupun kabupaten kota lainnya di Pulau Sumbawa.

"Aksi nantinya akan diikuti ribuan orang, diimbau kepada massa aksi untuk tetap menjaga Ketertiban, keamanan dan kondusifitas wilayah," katanya.

KP4S tidak mau perjuangan PPS dicederai dengan aksi yang menganggu keamanan dan kondusifitas wilayah. "Aksi ini bukanlah yang terakhir, KP4S akan terus bergerak dan bersuara hingga ada kepastian sikap dari pemerintah pusat," tuturnya.

Zulkarnain berharap aksi dapat berlangsung dengan damai dan teratur. Sehingga menciptakan suasana yang kondusif bagi semua pihak.

"Aksi unjuk rasa harus mencerminkan aspirasi yang positif. Hindari tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum atau merugikan masyarakat sekitar. Kita ingin suara kita didengar, bukan menimbulkan masalah baru," harapnya.

Di samping itu, Zulkarnain mengajak kepada semua pihak untuk memiliki tanggung jawab menjaga suasana damai. "Mari kita tunjukkan solidaritas dan saling mendukung dalam menyampaikan pesan kita tanpa mengorbankan keamanan dan kenyamanan masyarakat," ajaknya.

"Dengan semangat persatuan dan komitmen untuk menjaga keamanan, mari kita wujudkan aksi unjuk rasa ini sebagai momen yang berarti dan membawa perubahan yang diharapkan," pungkasnya.(red)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close