![]() |
Kondisi PMI asal Lombok Barat (Lobar) Akhmad, sebelum meninggal dunia, (Kanan) Anggota DPRD Provinsi NTB dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem), H. Suharto. |
Lombok Barat (postkotantb.com)- Anggota DPRD Provinsi NTB dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem), H. Suharto, kembali menunjukkan kepedulian dan aksi nyata terhadap warga NTB yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMK) di luar negeri.
Kali ini, H. Suharto bersama struktur Partai NasDem bergerak cepat mengurus proses pemulangan jenazah atas nama Akhmad, salah seorang PMI asal Lombok Barat (Lobar), Provinsi NTB yang meninggal dunia di Malaysia.
PMI tersebut dilaporkan meninggal dunia beberapa hari lalu akibat sakit, Jumat (27/06/2025) dini hari. Kabar duka ini langsung mendapat perhatian serius dari H. Suharto yang dikenal aktif memperjuangkan hak-hak pekerja migran.
Melalui koordinasi intensif dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Dinas Tenaga Kerja, serta otoritas terkait di Malaysia dan NTB, proses administrasi pemulangan jenazah berhasil dipercepat.
“Kami di Partai NasDem merasa bertanggung jawab untuk mendampingi dan membantu warga kita, terutama yang sedang berjuang di negeri orang. Pemulangan jenazah ini adalah bentuk kepedulian kemanusiaan,” tegas H. Suharto.
Jenazah diperkirakan tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL) dalam waktu dekat, dan akan langsung dibawa ke rumah duka di Lobar. Pihak keluarga menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari H. Suharto serta Partai NasDem yang telah mengurus segala proses dengan cepat, tanpa biaya.
Menurut H. Suharto, kejadian ini menjadi pengingat bahwa perlindungan terhadap pekerja migran harus menjadi prioritas bersama. Termasuk memberikan edukasi dan pendampingan hukum yang memadai sejak awal keberangkatan.
“Kami akan terus dorong perbaikan sistem perlindungan PMI. Termasuk peningkatan pelayanan dari pemerintah daerah dan pusat, agar kejadian-kejadian seperti ini bisa ditangani lebih cepat dan lebih baik,” tambahnya.
Langkah sigap ini diapresiasi oleh berbagai pihak, termasuk warga NTB di Malaysia yang menyatakan rasa bangga atas perhatian wakil rakyat mereka di kampung halaman.
Pewarta: Syafrin Salam.
0 Komentar