Breaking News

Dinas Lingkungan Hidup Lombok Utara Terapkan Program Tanpa Limbah Plastik, Ini Tujuannya

 


Lombok Utara, (postkotantb.com) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lombok Utara sedang menerapkan program "Tanpa Limbah Plastik" atau yang juga dikenal sebagai "Zero Waste" atau "Bebas Plastik" di Kabupaten Lombok Utara. 

Program ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan mendorong masyarakat untuk beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan. 
Langkah-langkah yang diambil oleh DLH antaralain aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang dampak buruk sampah plastik dan pentingnya mengurangi penggunaannya dan Kampanye "Tanpa Sampah Plastik".


Hal ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lombok Utara, Drs Rusdianto,.M.Si, pada kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang di selenggarakan di Seputaran Lapangan Golf Cosaido, Sira Indah Selasa 10 Juni 2025.

DLH gencarkan kampanye yang mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik, misalnya saat mudik. Adapun penggunaan alternatif  plastik seperti kantong belanja kain, botol minum, dan wadah makanan yang dapat digunakan kembali. 

Selain itu, DLH pada pengolahan Sampah berupaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah, termasuk daur ulang plastik dan pengelolaan sampah yang terpilah termasuk kolaborasi dengan Pihak Terkait, ucap Rusdianto di depan ratusan peserta yang hadir dalam rangka Hari Lingkungan Sedunia.

Sampah plastik mengancam kehidupan laut, ekosistem pesisir, dan keseimbangan ekosistem secara keseluruhan, lanjut Rusdianto.  
Dampak lain misalnya terkait kesehatan,  mikroplastik dapat meresap ke dalam rantai makanan dan mengancam kesehatan manusia. 
Dengan menerapkan program "Tanpa Limbah Plastik", DLH berupaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi masyarakat Lombok Utara, harapnya. 
DLH Menjadi Contoh Keseimbangan Lingkungan. Tidak lagi menggunakan kemasan pelastik. Menjaga lingkungan dan menjaga dirikita sendiri.

Satu contoh, DLH KLU sudan memberlakukan penggunaan Botol Tumbler kepada seluruh stafnya dan tidak lagi menggunakan kemasan gelas atau botol pelastik sebagaimana kemasan air mineral.


Selanjutnya Bupati Lombok Utara, DR H Najmul Ahyar, SH,.MH, mengucapkan apresiasi kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi membersikan dan melakukan penanaman pohon mulai dari tempat ini yang merupakan pemicu untuk semangat kita berbuat baik di tempat ini maupun di tempat yang lain. Artinya setelah kegiatan di tempat ini hal hal yang kita sepakati dan yang kita pedomani ini di luar tidak berlaku.

Pada kesempatan ini, Bupati mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Manager Golf Kosaido yang telah memberikan tempat dan lokasi sehingga terlaksananya kegiatan kebersihan dan penanaman pohon dalam rangka hari lingkungan sedunia di tempat ini. Patut menjadi contoh bahwa Golf Kosaido merekrut karyawan mencapai 300 orang dari masyarakat lokal. 

Bagaimanapun KLU merupakan daerah pariwisata dan jangan kemudian masyarakat Lombok Utara dibuat menjadi penonton di daerahnya sendiri. 
"Mudah mudahan di ikuti oleh perusahaan lain yang ada di Kabupaten Lombok Utara", harap H Najemul Ahyar.


Bupati akan terbitkan Peraturan Bupati (Perbub) terkait larangan kepada semua OPD dan masyarakat KLU untuk tidak lagi menggunakan kemasan pelastik. (@ng)

Pewarta   :   Jaharuddin.S.Sos

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close