 |
TELUK EKAS: Gubernur NTB, Dr. H. L. Muhamad Iqbal, mengurus asisten II untuk mengatasi polemik di Teluk Ekas, Lombok Timur (Lotim), Jumat (21/06/2025), pasca beredarnya video dugaan pengusiran peselancar oleh Bupati Lombok Timur (Lotim). |
Mataram (postkotantb.com)– Gubernur NTB, Dr. H. L. Muhamad Iqbal, akhirnya memberikan pernyataan terkait polemik pemberitaan Teluk Ekas, Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Ditemui, Jumat (20/06/2025), Miq Iqbal, sapaannya, menegaskan kembali komitmen Pemprov NTB, dalam pengembangan pariwisata.
Khususnya di Teluk Ekas, pernyataan ini disampaikan menyusul adanya potongan video yang beredar dan menimbulkan beragam interpretasi terkait pandangan Bupati Lotim mengenai pariwisata Teluk Ekas.
"Karena videonya sepotong, mungkin maksud Pak Bupati bukan seperti yang diinterpretasikan selama ini," ujar Gubernur.
Ia menilai bahwa inti dari semangat Bupati Lotim memiliki keinginan kuat untuk membangun pariwisata di wilayahnya. Untuk menjembatani komunikasi dan mencari solusi terbaik, dirinya telah mengutus Asisten II, Faozal, untuk kunjungi Ekas.
"Kemarin kita sudah minta Pak Asisten II, Pak Faozal, untuk berkunjung ke Ekas, bertemu dengan para pelaku pariwisata di Ekas, kemudian berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata Lotim, Bupati Lotim, dan Wakil Bupati Lotim. Dari hasil kunjungan tersebut, tampaknya sudah ada kesepahaman, akan ada jalan keluar," katanya.
Ia menambahkan bahwa kasus terkait selancar di Ekas yang berada di laut memiliki kaitan dengan kewenangan provinsi. "Kewenangan provinsi adalah sampai 12 mil laut, Jadi atas dasar itu kita coba memfasilitasi, dan alhamdulillah sudah ada kesepahaman, Insa Allah," ungkap Gubernur.
Sebagai langkah konkret minimalkan polemik, Gubernur NTB merencanakan pertemuan dengan para pemangku kepentingan untuk membuat kesepakatan tertulis dan meminta teman teman media untuk tidak menambah dan berprasangka.
"Minggu depan direncanakan akan ada pertemuan stakeholder semua untuk membuat kesepakatan tertulis,
jadi saya mohon bantuan teman-teman juga untuk tidak menambah atau berprasangka dalam kasus ini, insya Allah ini sesuatu yang bisa kita carikan penyelesaiannya bersama-sama," pinta Miq Iqbal.
Gubernur menegaskan bahwa semua pihak memiliki kepentingan yang sama untuk memajukan pariwisata NTB, termasuk di Teluk Ekas. "kita semua punya kepentingan yang sama terhadap pariwisata termasuk di Ekas" tegasnya
Lebih lanjut, Miq Iqbal mengungkapkan keinginan dan komitmen pemerintah provinsi untuk menciptakan penghubung pariwisata antara Lombok Tengah (Loteng) dan Lotim.
"Sudah diidentifikasi oleh Pak Asisten, kalau memang ada sesuatu, dimana kita dibutuhkan intervensi oleh provinsi dalam rangka memberikan keseimbangan tingkat pembangunan pariwisata di selatan Lombok Tengah dengan di selatan Lombok Timur, pasti akan kita lakukan," tutup Gubernur.
Pewarta: Syafrin Salam.
0 Komentar