![]() |
Kepala Desa Selebung Agus Kusumahadi, S.H. |
Lombok Tengah (postkotantb.com)- Mewakili Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) pada ajang Lomba Desa Tingkat Provinsi NTB tahun 2025, Pemerintah Desa (Pemdes) Selebung Kecamatan Batu Kliang Utara, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Selebung, Agus Kusumahadi, S.H optimis raih capaian maksimal.
Berbekal 5 inovasi unggulan yang telah dicanangkan, Kades Agus dan segenap elemen Desa Selebung mengaku siap atas segala hasil akhir. Ajang Lomba Desa dianggap tidak semata-mata mengejar prestasi semata, melainkan juga dimanfaatkan jadi momentum unjuk gigi sekaligus evaluasi dan pembelajaran terhadap kinerja kerja.
"Kami memandang Lomba Desa ajang evaluasi diri,kalau dapat juara ya itu hasil kerja teman-teman semua,"ujar Kades Agus.
Disebutkan bahwa 5 inovasi yang dimaksud yang pertama Kemandirian pangan. Yaitu penerapan sistem tata kelola pangan hulu hilir. Mulai dari benih, pupuk, gabah diproduksi sendiri.
Ketika menjadi beras dikembalikan lagi ke masyarakat dengan penetapan HET (Harga Eceran Tertinggi) dibawah pasar secara umum. Sehingga tidak terpengaruh harga luar Desa. "Itu kami sebut model ketahanan pangan yang sejati," sebutnya.
Kedua, pengembangan perikanan di lahan 27 hektare lebih.Telah ditingkatkan produksinya baik dari sisi kualitas dan kuantitas. Gunakan adaptasi teknologi seperti kincir air,mesin pemberi pakan otomatis,dan produksi probiotik alami untuk daya tahan ikan.
Ketiga, bidang kepemudaan melalui beragam kegiatan. Ada pembangunan stadion mini soccer. Dipakai gratis oleh anak-anak muda Desa dan dikomersilkan ke masyarakat umum.Meskipun dibuka beberapa bulan lalu, pendapatannya sudah capai 5-7 juta perbulan.
"Kami juga datangkan pelatih profesional great B untuk klub sepakbola," imbuhnya.
Selain itu, ada Beasiswa Madani untuk mahasiswa ditanggung sampai semester 8.Terdapat pula kursus bahasa inggris selama 5 bulan langsung penempatan kerja.
Kemudian keempat, layanan digital sebagai baseline dalam bekerja.Dengan pembuatan peta-peta tematik yang dapat diakses melalui website dan watshapp.Seperti surat permohonan,masyarakat tinggal print sendiri nanti.
Kelima, inovasi di bidang pariwisata yaitu eksplorasi spot-spot pembangunan wisata river tubing sipon dipinggir sungai untuk perkemahan atau outbond.Dan menggugah wisata reliji makam Datu Benoe yang ramai dikunjungi peziarah.
"Kelima inovasi itulah yang kami sampaikan le Dewan penilai Lomba Desa Provinsi,"lengkapnya.
Diharapkan melalui Lomba tersebut,pihaknya dapat mengukir prestasi dan terus lahirkan inovasi agar ekonomi Desa selebung ke depan terus bertumbuh.
Ini ditambah dengan adanya Koperasi Merah Putih yang diproyeksi dapat menunjang keberlangsungan aktifitas ekonomi masyarakat melalui sistem gotong royong, kekeluargaan, pemberdayaan,bantuan permodalan, hingga bagi hasil.
Pewarta: Irsyad.
0 Komentar