Sumbawa Batat (postkotantb.com) - Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, ST.,M.Si kembali menegaskan bahwa jangan sampai program sudah bagus, ternyata masyarakat tidak bisa merasakan manfaatnya. Pernyataan tersebut disampaikan sebagai bentuk penegasan terhadap penanganan program kartu Sumbawa Barat maju yang saat ini sedang berlangsung prosesnya di pemerintahan.
Untuk memastikan program tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, maka harus ada pemahaman yang mendalam dalam mensosialisasikan keberadaan program tersebut dan harus ada kesepahaman dari tingkatan level atas hingga ke level paling bawah yang mengeksekusi program kartu Sumbawa Barat maju ini di tingkatan lapangan.
"Kita harus memastikan program ini bisa tersosialisasi dengan baik di tengah masyarakat. Masyarakat harus paham dan tahu bagaimana cara mengakses, mendapatkan, dan bagaimana cara mendapatkan solusi ketika terjadi permasalahan di tingkatan lapangan", Terang H. Amar
Dalam pelaksanaan Forum Yasinan pertama yang dilaksanakan pada malam Jumat, 19/06 di Central Kediaman Wakil Bupati Sumbawa Barat, Hj.Hanipa Musyafirin, S.Pt.,M.MInov, para Kepala OPD yang mengampuh program kartu Sumbawa Barat maju dihadapan Bupati, Wakil Bupati dan para Agen Gotong Royong (AGR) serta masyarakat yang mendapatkan giliran hadir pada malam tersebut.
Berbagai progres capaian yang disampaikan oleh OPD pemgampuh pada malam tersebut yaitu pada kesempatan pertama disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat Agus SPd yaitu bahwa sebanyak 5.511 kartu keluarga telah terinput ke dalam sistem.
Saat ini, pemerintah tengah mencocokkan data dengan nomor rekening yang diterbitkan oleh Bank NTB Syariah sebagai dasar penerbitan Surat Keputusan Bupati. Proses ini diharapkan selesai sebelum tanggal 14 Juli 2025, agar penyaluran manfaat dapat dilakukan segera ketika tahun ajaran baru dimulai.
Di dinas Dikbud sendiri hingga hari ini, masyarakat sudah mulai berdatangan untuk memproses pendaftaran anaknya yang akan masuk di sekolah-sekolah, baik itu di TK hingga ke perguruan tinggi. Pembagian kartu dilakukan melalui kecamatan dan desa agar distribusinya lebih merata dan cepat.
Sedangkan Program kartu Sumbawa Barat maju Kesehatan, dalam kesempatan tersebut disampaikan oleh PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat Dr.Syaifuddin dan ditambahkan oleh direktur RSUD Assyifa, serta Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan bahwa pemerintah telah memberikan berbagai layanan penting sejak program ini berjalan, yaitu sebanyak 48 pasien rujukan mendapatkan bantuan biaya pendampingan senilai Rp.1.500.000 dengan total nilai sebesar Rp72 juta. Selain itu, dua pasien yang dirujuk ke luar daerah memanfaatkan layanan ambulan gratis. Bantuan pemulangan jenazah dari RSUD Asy-Syifa ke rumah duka telah melayani 12 jenazah, sementara 5 jenazah dari luar daerah juga dipulangkan tanpa biaya. Layanan Tim Reaksi Cepat (TRC) ambulan mencatat 123 aktivitas sejak program dimulai.
Untuk program kartu Sumbawa Barat maju sosial disampaikan oleh Kepala Dinas sosial Kabupaten Sumbawa Barat, Ferial SKM menyampaikan bahwa sebanyak 33 ahli waris telah menerima uang duka, sementara 22 pencairan lainnya masih diproses. Pemerintah juga tengah menyiapkan bantuan untuk 30 ahli waris lainnya agar manfaat program ini segera dirasakan.
Untuk kartu Sumbawa Barat maju perikanan, saat itu disampaikan oleh Kepala Dinas perikanan kelautan Kabupaten Sumbawa Barat Noto Karyono menyampaikan bahwa, lima nelayan dari Kecamatan Maluk, Lalar Liang, dan Kiantar telah menerima manfaat asuransi.
Sementara itu, Kartu Sumbawa Barat maju Perumahan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Nofrizal Zainsyah, menyebutkan bahwa hasil verifikasi menunjukkan terdapat 1.538 rumah yang membutuhkan bantuan, dengan tiga kategori yaitu ringan, sedang, dan berat. Yang kategori berat didapatkan angka 114 unit, sementara Update dari Kominfo 136 Unit. Pemerintah Daerah akan fokus terlebih dahulu untuk 136 Unit yang masuk kategori rusak berat. Pemerintah fokus akan memperbaiki rumah-rumah ini sebagai bagian dari upaya menurunkan angka kemiskinan di KSB.
Guna mendukung UMKM, program kartu Sumbawa Barat maju UMKM disampaikan progresnya oleh Kepala Dinas perindagkop UMKM Kabupaten Sumbawa Barat, Suryaman STP menyebutkan bahwa, akan disalurkan bantuan kepada pelaku UMKM melalui Lembaga Ekonomi Mikro Berbasis Syariah.
Koperasi TBA berbasis syariah telah dibentuk di seluruh kecamatan dan sudah berbadan hukum. Sebelum dana bergulir disalurkan, pemerintah akan memberikan pelatihan kepada pengurus koperasi agar pengelolaan usaha dapat berjalan dengan optimal dan berkelanjutan.
Untuk program kartu Sumbawa Barat maju tani dan ternak, disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat, Jamilatun,S.PT.,M.MInov, bahwa program kartu Sumbawa Barat maju yang ada dinas pertanian ada tiga macam yaitu yang pertama subsidi panen yang kedua asuransi untuk tanam padi dan jagung (AUTP), dan yang ketiga subsidi pakan unggas 10 persen. Untuk subsidi panen padi dan jagung telah mencakup 18.186 petani dengan luas lahan 11.306 hektar. Saat ini, penyesuaian data dengan Dukcapil telah telah diserahkan data berdasarkan RDKK sebanyak 18.000 dan baru terinput 6.000 petani.
Untuk data AUTP jg sedang dilakukan penyepadanan data dan diproses sebanyak 5.000 data terinput. Karena musim tanam 1 sudah lewat, maka akan mulai di eksekusi pada musim tanam 2 setelah APBDP di Ketuk. Selain itu, subsidi unggas dan pakan telah terdata untuk 65 kelompok, terutama peternak ayam petelur, untuk mendukung ketahanan pangan lokal.
Dengan pencapaian ini, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat terus bekerja keras memastikan, bahwa manfaat Program KSB Maju dapat dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat. Program ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sumbawa Barat. (Amry)
0 Komentar