 |
(Kanan) Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. |
Mataram (postkotantb.com)- H Lalu Gita Aryadi atau akrab disapa Miq Gite resmi mengundurkan diri dari Jabatannya Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB.
Hal ini disampaikan Miq Gite pasca dilantik Sekjen Kemendagri - Komjen Pol Tomsi Tohir di Gedung F lantai 3 sebagai Pejabat Fungsional (Jafung) Dosen IPDN, Selasa (04/06/2025) kemarin.
"Tiada jalan tiada berujung. Tidak ada pesta yang tidak usai. Semuanya, ada awal ada akhir. Everything will be end. Bersamaan dengan pelantikan ini, saya mengundurkan diri dari jabatan Sekda Provinsi NTB," ucap Miq Gite, Rabu (25/06/2025).
Surat permintaan Mendagri ke Gubernur NTB Tanggal 22 April 2025, telah dijawab dengan surat Gubernur tanggal 24 April 2025 yang menyetujui perpindahan Miq Gite menjadi jafung dosen IPDN.
Surat persetujuan gubernur ini, menjadi bahan BKN memproses mutasi hingga keluar persetujuan BKN Tanggal 1 Juni 2025 tentang alih status kepegawaian menjadi jafung dosen IPDN.
"Persetujuan BKN ini menjadi dasar Biro kepegawaian kemendagri dan IPDN memproses hal2 tehnis alih tugas sbg jafung dosen seperti penentuan PAK, penempatan dan lain-lain," ulas Miq Gite.
Miq Gite telah berkarir sebagai pamong mengawal Pemerintahan NTB selama 35 tahun, mulai dari era pemerintahan H. Jakub Koeswara. Selama itu pula banyak hal yang dirinya rasakan.
Tidak lupa pula dirinya menghaturkan ucapan terima kasih kepada Gubernur Dr. HL. Muhamad Iqbal-Wagub Hj Indah Dhamayanti Putri, SE. MIP., atas kepercayaan yang diberikan selama ini.
Terutama dalam mengawal transisi politik di daerah sebagai Penjabat Gubernur NTB selama 9 bulan 5 hari dan kembali sebagai Sekda mengawal transisi administrasi di Pemprov NTB.
Bersamaan dengan pengunduran dirinya Miq Gite mendorong agar Pemprov NTB segera mengangkat Plh Sekda NTB, pj. Sekda, dan Sekda definitif.
"Saya yakin dan percaya semua kader-kader pelanjut memiliki potensi yang luar biasa dan mumpuni menjawab tantangan tugas yang kian kompleks. Saya mohon maaf kepada semua pihak bila ada salah khilaf baik dalam hubungan kedinasan maupun sillaturrahmi selama ini," tutupnya.
Pewarta: Syafrin Salam.
0 Komentar