![]() |
Peringatan Tahun Baru Islam 1447 H, Wabup H. Ansori Gaungkan Empat Gerakan Keagamaan |
Sumbawa (postkotantb.com)– Pemerintah Kabupaten Sumbawa menggelar peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah di Masjid Agung Nurul Huda, Sumbawa Besar, Sabtu malam. Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Sabtu (28/06/25).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Ansori mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen hijrah sebagai momentum perubahan. “Di momen hijrah inilah kita diajarkan bahwa perubahan besar tidak lahir dari kenyamanan, tetapi dari keberanian meninggalkan zona lama menuju tatanan hidup yang lebih baik. Semangat hijrah itulah yang ingin kita hidupkan dalam diri kita dan dalam pembangunan daerah kita,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wabup menyampaikan sejumlah capaian dan langkah strategis yang sedang dijalankan pemerintah daerah, termasuk langkah-langkah konkret dalam menyikapi isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat. Ia mencontohkan peninjauan langsung ke pangkalan-pangkalan dan agen gas elpiji 3 kg untuk menyerap aspirasi warga, terutama ibu rumah tangga dan pelaku UMKM. “Pemerintah tidak tinggal diam, kami turun langsung ke lapangan mencari solusi bersama,” tandasnya.
Wabup juga menyinggung kedatangan sekitar 400 personel Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) yang kini bermarkas di Desa Kerekeh, Kecamatan Unter Iwes. Menurutnya, kehadiran Yonif TP tidak hanya memperkuat pertahanan wilayah, tetapi juga mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Peringatan Tahun Baru Islam ini dimanfaatkan Wakil Bupati untuk menggaungkan kembali empat gerakan keagamaan strategis Pemkab Sumbawa, yakni Gerakan Shalat Subuh Berjamaah untuk memperkuat spiritualitas, Gerakan Bershadaqah guna membangun budaya memberi, Gerakan Zakat Profesi sebagai bentuk tanggung jawab sosial, serta dukungan terhadap MTQ tingkat Kabupaten yang akan digelar 29 Juni–6 Juli 2025 di Samota sebagai sarana menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur’an dan memperkuat identitas religius masyarakat.
“Mari kita ramaikan MTQ ini, karena inilah cara kita memuliakan Al-Qur’an dan menjaga tradisi kebaikan di tanah Samawa yang kita cintai,” ajaknya.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Ustadz H. Ardi Suzami menekankan pentingnya momen Tahun Baru Islam sebagai ajang muhasabah dan perbaikan diri. “Awal Muharram adalah momentum untuk bersyukur sekaligus mengevaluasi kualitas ibadah kita dibandingkan tahun sebelumnya,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya semangat hijrah sebagai jalan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan masyarakat yang lebih kuat. Dengan meneladani semangat kaum Anshar dan Muhajirin pada masa Rasulullah SAW, umat Islam diajak untuk menguatkan solidaritas dan kepedulian sosial, serta mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang dimiliki demi kemajuan daerah.
“Semoga jiwa persaudaraan masyarakat Sumbawa terus menguat di tahun ini, sehingga cita-cita mewujudkan Sumbawa yang unggul, maju, dan sejahtera dapat segera terwujud,” tutupnya.
Pewarta: Lalu Indra.
0 Komentar