 |
| Jalur Pelawangan, Gunung Rinjani. |
Lombok Timur (postkotantb.com)- salah satu jalur pendakian Gunung Rinjani Sembalun, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) memakan korban. Seorang warga negara asing asal Denmark, Sarah Tamar van Hulten (26) terjatuh, tepatnya di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak, Kamis (17/07/2025) sekitar pukul 13.00 wita.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, korban terdaftar mendaki Rinjani melalui Jalur Sembalun pada 16 Juli 2025 dan sehari setelahnya turun ke Danau Segara Anak. Lima orang dari Tim Penyelamat dari Pos SAR Kayangan sudah diberangkatkan pada pukul 14.20 wita, setelah menerima informasi pada pukul 14.00 wita.
Tim berangkat dengan menggunakan truk personel, serta membawa peralatan mountaineering, dengan estimasi tiba di lokasi kejadian pada pukul 16.50 wita. Lima orang dari Tim Penyelamat dari Pos SAR Kayangan sudah diberangkatkan pada pukul 14.20 Wita.
Setelah menerima informasi pada pukul 14.00 wita. Tim berangkat dengan menggunakan truk personel, serta membawa peralatan mountaineering, dengan estimasi tiba di lokasi kejadian pada pukul 16.50 wita.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, Saidar Rahman Jaya mengungkapkan, saat ini korban sudah dievakuasi dengan menggunakan helikopter Bali Air menuju Bali pada pukul 16.52 wita.
"Informasi sementara, tapi belum fix ya, korban mengalami patah tulang leher," katanya saat dikonfirmasi media ini melalui sambungan telepon, Kamis Sore.
Operasi penyelamatan ini melibatkan Tim Rescue Pos PP Kayangan, TNGR Sembalun, SAR Unit Lombok Timur, Edelwis Medical Health Center (EMHC) dan Porter. Sementara cuaca di lokasi terpantau berawan dan berkabut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, korban terdaftar mendaki Rinjani melalui Jalur Sembalun pada 16 Juli 2025 dan sehari setelahnya turun ke Danau Segara Anak. Lima orang dari Tim Penyelamat dari Pos SAR Kayangan sudah diberangkatkan pada pukul 14.20 wita, setelah menerima informasi pada pukul 14.00 wita.
Tim berangkat dengan menggunakan truk personel, serta membawa peralatan mountaineering, dengan estimasi tiba di lokasi kejadian pada pukul 16.50 wita. Lima orang dari Tim Penyelamat dari Pos SAR Kayangan sudah diberangkatkan pada pukul 14.20 Wita.
Setelah menerima informasi pada pukul 14.00 wita. Tim berangkat dengan menggunakan truk personel, serta membawa peralatan mountaineering, dengan estimasi tiba di lokasi kejadian pada pukul 16.50 wita.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, Saidar Rahman Jaya mengungkapkan, saat ini korban sudah dievakuasi dengan menggunakan helikopter Bali Air menuju Bali pada pukul 16.52 wita.
"Informasi sementara, tapi belum fix ya, korban mengalami patah tulang leher," katanya saat dikonfirmasi media ini melalui sambungan telepon, Kamis Sore.
Operasi penyelamatan ini melibatkan Tim Rescue Pos PP Kayangan, TNGR Sembalun, SAR Unit Lombok Timur, Edelwis Medical Health Center (EMHC) dan Porter. Sementara cuaca di lokasi terpantau berawan dan berkabut.
0 Komentar