![]() |
Penyerahan hasil pemulihan pajak Daerah di Aula Bank NTB Syari'ah kantor Cabang Praya, Kamis (17/07/2025). |
Lombok Tengah (postkotaNTB.com)- Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Tengah (Loteng) kembali menunjukkan komitmennya untuk mengelola kekayaan daerah, kali ini Kejari Loteng berhasil memulihkan keuangan daerah sebesar Rp 509.561.590,- dari Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB).
Pemulihan ini melalui proses penagihan pajak yang dikoordinasikan dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lombok Tengah di Aula Bank NTB syari'ah Cabang Praya, Kamis (17/07/2025).
Penagihan ini melibatkan pembayaran terutang dari Pekerjaan Tahun 2022-2024 oleh Konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Kejari Loteng, Kepala Badan Pendapatan Daerah Loteng, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Loteng, dan Pimpinan Cabang Bank NTB Syariah Kantor Cabang Praya.
Kepala Kejari Loteng, Nurintan Sirait menyampaikan, pajak daerah menjadi salah satu sumber penting bagi pembangunan daerah. "Kami bersama Pemkab Loteng terus berupaya memperbaiki sistem atau tata kelola pendapatan asli daerah guna mencegah kebocoran penerimaan pajak dan pendapatan lainnya," Komitmennya.
Bahwa pembayaran tersebut diatas merupakan keberhasilan kedua dari total potensi pajak sebesar Rp. 3.372.352.620, yang berasal dari tiga paket proyek konstruksi oleh konsorsium BUMN.
Dana tersebut disetorkan oleh wajib pajak langsung ke kas daerah melalui Bank NTB Syariah, setelah melalui proses mediasi oleh Jaksa Pengacara Negara pada bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Loteng berdasarkan Surat Permohonan dari Bapenda Loteng.
Pada tahun 2024, Kejari Loteng juga berhasil membantu memulihkan pajak MBLB sebesar Rp 1.935.073.033,-, dengan adanya upaya optimalisasi pajak MBLB ini, Kejari Loteng dan Pemkab terus bekerja sama sebagai wujud komitmen mengelola kekayaan daerah secara lebih terarah dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
"Melalui Upaya ini, terbuka peluang untuk memperkuat kemandirian ekonomi dan mendorong pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat Loteng," jelasnya.
Pewarta: Kadri Ramdani.
0 Komentar