Breaking News

Lewat Program 'Sukri', Irigasi Terpadu Siap Dongkrak Pertanian Terintegrasi di Lotim

Kepala Bidang Pengairan PUPR Lotim, H. Zulpan.

Lombok Timur ( Postkotantb.com)- Masyarakat Petani di wilayah Lombok Timur (Lotim) akan bisa berhasil dan bernapas  lega, jika program Sekuri, mulai diterapkan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lotim siap melancarkan program irigasi terpadu yang akan meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah selatan. 

Melalui program 'Skuri' yang digagas pemerintah pusat bersama Balai Wilayah Sungai (BWS), sistem irigasi primer, sekunder, dan tersier akan diintegrasikan secara menyeluruh.

Kepala Bidang Pengairan PUPR Lotim, H. Zulpan menilai, program ini akan mengatasi masalah irigasi yang selama ini sering tidak tuntas karena penanganannya terpisah. 

"Selama ini, usaha pertanian banyak di selatan, sementara airnya satu jalur. Jadi tidak tuntas," jelasnya di hadapan awak media, Rabu (02/02025).

Untuk menuntaskan itu, pusat menariknya melalui program Skuri, sehingga mereka menangani mulai dari primer, sekunder, hingga tersier sebagai satu kesatuan."katanya.

Besaran anggaran untuk program ini diperkirakan mencapai Rp. 1 miliar hingga Rp. 1,5 miliar per item, belum termasuk alokasi dari sektor pertanian. Proses persetujuan dan pencairan dana masih berjalan, pihaknya optimistis program ini akan segera terealisasi.

Rehabilitasi jaringan irigasi merupakan hal yang mendesak. Jmlahnya sekitar 7 titik dan menjadi prioritas siap dieksekusi melalui program Sukri. Disamping itu, PUPR Lotim juga fokus pada rehabilitasi jaringan irigasi yang mendesak.

"Dalam mengajukan perbaikan. Ada istilahnya tingkat kemantapan dalam irigasi, sama seperti jalan, Jika tingkat kemantapan jaringan irigasi di bawah 60%, baru boleh kita usulkan perbaikan," terangnya.

PUPR Lotim saat ini tengah mengusulkan perbaikan untuk 7 titik jaringan irigasi yang tingkat kemantapannya di bawah standar. Anggaran untuk setiap item perbaikan bervariasi, dan diharapkan proses kontrak dapat dimulai pada pertengahan bulan Juli 2025.

"Ini merupakan bentuk komitmen PUPR untuk memastikan ketersediaan air yang optimal bagi lahan pertanian di Lotim. Dengan adanya dua program besar ini, diharapkan sektor pertanian Lotim akan semakin maju dan kesejahteraan petani dapat meningkat," pungkasnya.

Pewarta: Multasri.
 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close