 |
| Pertemuan Bupati Sumbawa Barat, H.Amar Nurmansyah, ST., M.Si, bersama Menaker Prof. Yassierli, S.T., M.T., PH.D di ruang kerjanya, Kamis (17/07/2025). |
Sumbawa Barat (postkotantb.com)- Bupati Sumbawa Barat, H.Amar Nurmansyah, ST., M.Si, didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Norvi Aperiansyani dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KSB Slamet Riadi, S.Pi.,M.Si, melakukan audiensi ke Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) di Jakarta.
Audiensi ini membahas berbagai hal terkait ketenagakerjaan yang ada di KSB. Kedatangan Bupati bersama tim tersebut diterima langsung oleh Menaker Prof. Yassierli, S.T., M.T., PH.D di ruang kerjanya, Kamis (17/07/2025).
Dalam pertemuan yang penuh suasana kekeluargaan tersebut, bupati menyampaikan berbagai kebijakan daerah yang salah satunya adalah rencana Revitalisasi Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) KSB.
"Salah satu program prioritas kami yang akan dilaksanakan mulai tahun 2025 ini adalah, Revitalisasi BLK KSB. Rencana revitalisasi diinisiasi dalam bentuk kerjasama tiga pihak yaitu Pemda KSB, PT. AMMAN dan Kemenaker. Program ini akan dilaksanakan secara bertahap, tanpa menggangu kegiatan pelatihan. Ketika rampung, BLK akan difokuskan pada program pelatihan unggulan untuk skala regional Indonesia timur," bebernya.
Di sisi lain, pihaknya berharap, Menaker bersama jajarannya dapat berkunjung ke KSB agar dapat melihat secara langsung dinamika ketenagakerjaan sekaligus menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) KSB ke-22, tanggal 20 November mendatang.
Harapan tersebut ditanggapi langsung oleh Menaker, Prof. Yassierli, S.T., M.T., PH.D. pada momentum tersebut, Menaker menyatakan bersedia hadir di KSB sekaligus akan melakukan visitasi ke PT. AMMAN. Ia pun menyampaikan responnya atas niat Pemerintah KSB untuk melakukan kerjasama dalam rangka revitalisasi KSB. Selain itu, Menaker juga menekankan pentingnya soft skill dalam pembinaan ketenagakerjaan di daerah.
"Yang paling penting menurut saya adalah perlunya dilakukan asesmen dari sisi psikologis, prilaku, dan model pendekatan ini yang perlu didorong. Skill tidak cukup kalau tidak di dorong oleh soft skill, seperti perilaku, dan disiplin. Saya berharap sebelum dilaksanakannya niat tersebut, agar clear dulu kebutuhan tenaga kerja, baru selanjutnya Kementerian akan mensuport rencana Revitalisasi Pembangunan BLK," Ungkapnya.
Hasil pertemuannya dengan Pemerintah KSB hari ini akan disampaikan ke jajaran kementerian dan selanjut mengundang pemkab untuk melakukan ekspos rencana Program revitalisasi BLK KSB di Kemenaker.
Pewarta: Amry Sanjaya Rayes.
0 Komentar