Breaking News

Wabup Ansori Bagi-bagi Paket Sembako ke Marbot dan Warga Kurang Mampu

Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, secara langsung memimpin pelaksanaan Subuh Berjamaah dan shodaqoh di Masjid Al-Jihad, Lingkungan Perate, Kelurahan Samapuin, Kamis (24/07/25).


Sumbawa (postkotantb.com) – Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus menggalakkan program pembangunan karakter masyarakat melalui kegiatan keagamaan dan sosial. Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, secara langsung memimpin pelaksanaan Subuh Berjamaah dan shodaqoh di Masjid Al-Jihad, Lingkungan Perate, Kelurahan Samapuin, Kamis (24/07/25).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Sumbawa dalam memperkuat nilai-nilai spiritual sekaligus meningkatkan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Turut hadir dalam acara tersebut Camat Sumbawa Drs. Iwan Sofyan dan Lurah Samapuin Onky Saputra, S. STP.


Wabup Ansori dalam sambutannya menekankan bahwa Subuh Berjamaah bukan sekadar rutinitas ibadah, melainkan juga sarana mempererat silaturahmi dan membangun semangat kebersamaan.

“Kegiatan ini harus menjadi budaya harian kita. Selain sebagai ibadah, Subuh Berjamaah adalah momen untuk menguatkan ukhuwah islamiyah dan memulai hari dengan energi positif,” tegas Ansori.

Beliau menambahkan, program ini sejalan dengan visi misi Pemkab Sumbawa untuk mewujudkan masyarakat yang unggul secara spiritual dan sosial.

Usai salat Subuh, kegiatan dilanjutkan dengan: Pembagian 50 paket sembako untuk marbot masjid dan warga kurang mampu, Gerakan kebersihan lingkungan sekitar masjid, Penanaman pohon penghijauan.

“Lingkungan yang bersih mencerminkan masyarakat yang beradab. Mari jadikan gerakan bersih sebagai bagian dari ibadah kita,” ajak Ansori sambil turun langsung membersihkan area sekitar masjid.

Dalam dialog interaktif dengan warga, Wabup menampung beberapa keluhan masyarakat, termasuk: Permintaan perbaikan Jalan Usaha Tani (JUT) yang rusak, Pembangunan saluran drainase di Lingkungan Perate, Peningkatan penerangan jalan umum.

“Insya Allah kita akan koordinasikan dengan dinas terkait untuk segera menindaklanjuti aspirasi ini,” janji Ansori.

Wabup sekaligus mensosialisasikan perluasan cakupan BPJS Ketenagakerjaan untuk kelompok rentan, termasuk: Tukang ojek online, Petani harian lepas, Pedagang kecil.

“Tahun ini kita targetkan 1.000 pekerja informal bisa terdaftar BPJS Ketenagakerjaan. Ini bentuk perlindungan sosial Pemkab bagi warga yang selama ini kesulitan mengakses program jaminan sosial,” jelasnya.

Ansori menekankan pentingnya pendataan ulang warga miskin dan rumah tidak layak huni. “Kita minta perangkat desa dan kecamatan membantu verifikasi data. Bantuan sosial harus tepat sasaran,” tegasnya.

Menurut data terakhir, terdapat 2.345 keluarga miskin ekstrem di Kabupaten Sumbawa yang menjadi prioritas penanganan Pemkab.


Sejak diluncurkan tiga bulan lalu, program Subuh Berjamaah ini telah: Menjangkau 15 kelurahan, Melibatkan 3.500 jamaah, Menyalurkan 750 paket sembako, Merehabilitasi 25 rumah tidak layak huni.

“Ke depan, kita akan perluas ke seluruh kecamatan dengan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat,” pungkas Ansori.


Pewarta: Lalu Indrawan
 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close