![]() |
Pasca dilalap api, Kamis (25/09/2025), rumah milik Amak Anah dan Inaq Maini nyaris rata dengan tanah. Kerugian ditaksir mencapai Rp.100 juta lebih. |
Lombok Tengah (postkotantb.com)- sebanyak Dua unit rumah warga dusun Lendang Tampel Lauq, Desa Lendang Tampel Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah (Loteng), Kamis (25/09/2025), sekira pukul 09.00 wita, dilalap api. Rumah tersebut diketahui milik Amak Anah dan Inaq Maini.
Sesuai informasi, api diduga berasal dari kompor gas di rumah Amaq Anah yang lupa dimatikan. Api membesar dan menyambar rumah Inaq Maini di sebelahnya disebabkan, rumah tersebut temboknya terbuat dari bambu, dan angin kencang.
"Perasaan saya sudah mematikan kompor tersebut kemudian saya ke sawah untuk mencari pakan sapi" Ungkap Amak Anah.
Setelah dibantu warga, bhabinkamtibmas, dan kendaraan pemadam kebakaran (Damkar), sekira pukul 11.20 wita api dapat dipadamkan. Selain rumah, sejumlah Uang Tunai Rp. 20 juta, beserta barang-barang yang berupa TV, BPKB, STNK, Kilometer dan banyak hal lainnya ikut hangus terbakar.
Total kerugian yang dialami pemilik rumah ditaksir mencapai Rp. 100 juta lebih. Pemilik rumah berharap, pemerintah desa untuk segera menindaklanjuti ke daerah agar segera mengucurkan bantuan.
Pewarta: Kadri Ramdani.
Sesuai informasi, api diduga berasal dari kompor gas di rumah Amaq Anah yang lupa dimatikan. Api membesar dan menyambar rumah Inaq Maini di sebelahnya disebabkan, rumah tersebut temboknya terbuat dari bambu, dan angin kencang.
"Perasaan saya sudah mematikan kompor tersebut kemudian saya ke sawah untuk mencari pakan sapi" Ungkap Amak Anah.
Setelah dibantu warga, bhabinkamtibmas, dan kendaraan pemadam kebakaran (Damkar), sekira pukul 11.20 wita api dapat dipadamkan. Selain rumah, sejumlah Uang Tunai Rp. 20 juta, beserta barang-barang yang berupa TV, BPKB, STNK, Kilometer dan banyak hal lainnya ikut hangus terbakar.
Total kerugian yang dialami pemilik rumah ditaksir mencapai Rp. 100 juta lebih. Pemilik rumah berharap, pemerintah desa untuk segera menindaklanjuti ke daerah agar segera mengucurkan bantuan.
Pewarta: Kadri Ramdani.
0 Komentar