Lombok Utara, (postkotantb.com) - Rombongan Dewan Pertahanan Nasional (DPN) yang dipimpin oleh DR Yayat Ruyat, M.Eng, (Deputi Bidang Geoekonomi DPN) bersama 10 anggotanya, antara lain ; a
Marsda TNI S.Chandra Siahaan,S.IP.,M.Tr, (Han)., (Tenaga Ahli Utama Depbid Geoekonomi DPN).,
Brigjen TNI Heriyanta I Sembiring, S. IP,.M.SI, (Tenaga Ahli Madya Geoekonomi DPN)., Kolonel Laut (P) Agustinus Djoko P., SE, M.SI, (Tenaga Ahli Muda Geoekonomi DPN), melakukan kunjungan ke Kabupaten Lombok Utara untuk melihat implementasi pengelolaan sumber daya alam dan kawasan konservasi, khususnya di Gili Terawangan, Gili Meno, dan Gili Air (Tramena). Kunjungan ini merupakan balasan atas kunjungan Bupati Lombok Utara, DR H Najmul Akhyar, ke Jakarta dua bulan lalu.
Tujuan kunjungan ini adalah untuk memberikan saran solusi strategis kepada Ketua DPN Pusat terkait pengelolaan sumber daya alam dan kawasan konservasi di Tramena, yang merupakan potensi pariwisata terbesar di Kabupaten Lombok Utara. Bupati Lombok Utara berharap persoalan kawasan pariwisata dan konservasi di Tramena segera teratasi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Rombongan DPN juga mengunjungi KEK Mandalika dan melakukan identifikasi, pendengaran, dan penampungan informasi terkait pengelolaan sumber daya alam dan kawasan konservasi di Tramena. Hasil kunjungan ini akan dilaporkan kepada pimpinan DPN di Pusat.
DR Yayat Ruyat, mengatakan, "tugas kami adalah untuk memberikan saran solusi strategis kepada Ketua DPN Pusat", dan salah satu yang menjadi atensi kami di Oertahanan Nasional sebagaimana pasal 33 UUD 1945 menyatakan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Ini berarti bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mengelola sumber daya alam, termasuk laut dan kawasan konservasi seperti Tamena (Gili Terawangan, Gili Meno dan Gili air), untuk kepentingan masyarakat.
Kedatangan kami bersama anggota ingin melihat implementasi di Kabupaten Lombok Utara yang juga kunjungan kami ini adalah kunjungan balasan bupati Lombok Utara, Dr H Najmul Akhyar, dua bulan lalu ke Jakarta. Bupati secara rinci menyampaikan beberapa kebijakan pemerintah pusat yang perlu ditinjau kembali, terkait rekom baik dari Kementrian Pariwisata maupun dari Kawasan Konservasi, tambahnya.
Bupati menyampaikan maksud tersebut kepada kami di Jakarta berkaitan dengan potensi maupun masalah masalah lain di pariwisata Tramena Lombok Utara.
Bupati juga menyampaikan berkaitan dengan niatan mulia beliau untuk mendirikan mbangun Perguruan Tinggi Negeri di Kabupaten Lombok Utara seperti Universitas Pertahanan. Mengingat potensi pariwisata di Kabupaten Lombok Utara yang sudah mendunia dan merupakan sumber pendapatan terbesar daerah ini, maka Bupati berharap persoalan kawasan Pariwisata dan Konservasi di Tramena segera teratasi.
Sekarang ini khususnya giliran tugas kami datang meninjau keadaan di lapangan dalam rangka mengidentifikasi, mendengar, menampung. Hasil dari apa yang kami dengar, kami tampung, dan apa temuan kami di lapangan nanti bisa kami laporkan kepada pimpinan DPN di Pusat. Rombongan kami datang pada hari Selasa kemarin dan sempat berkunjung di Selasa, kami juga sempat ke KEK Mandalika, kata Dr Yayat Ruyat, M.Eng, kepada postkotantb.com, Rabu 15 Oktober 2025. (@ng)



0 Komentar