Breaking News

Ratusan Miliar untuk Penanganan Tiga Ruas Jalan Kabupaten Sumbawa Dipastikan Masuk Program IJD 2025

 


Sumbawa Besar, (postkotantb.com) - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan mengakomodir tiga ruas jalan prioritas di Kabupaten Sumbawa masuk dalam program Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) tahun 2025.

Proyek ini menjadi bagian dari komitmen pemerataan pembangunan infrastruktur antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri PUPR, Dody Hanggodo, saat kunjungan kerja di Kabupaten Sumbawa, Minggu (19/10/2025). Menurutnya, pembangunan infrastruktur jalan di Sumbawa bersifat mendesak. Namun, tetap harus melalui proses skala prioritas karena keterbatasan anggaran. Ujarnya

“Semua pembangunan jalan memang mendesak. Tapi, anggaran terbatas, kami tanya langsung ke Bupati dan Gubernur mana saja yang paling prioritas. Tiga di antaranya sudah kita akomodir di tahap ini,” kata Dodi, saat berkunjung ke SRD di Kabupaten Sumbawa.

Dody mengatakan, Pemda Sumbawa sebelumnya mengusulkan lima ruas jalan ke dalam skema IJD. Namun, untuk tahap awal, hanya tiga ruas jalan yang masuk pelaksanaan. Ia memastikan dua ruas lainnya akan diupayakan masuk dalam tahap lanjutan di tahun 2026.

“Kita akan tambah lagi di 2026. Harapannya konektivitas antar-desa bisa tersambung seluruhnya, seperti yang diusulkan oleh Bupati Sumbawa,” tukasnya.

Dody mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan udara terhadap wilayah-wilayah yang akan menjadi lokasi pembangunan jalan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kondisi medan dan urgensinya sesuai dengan rencana teknis yang disusun kementerian.

Ditempat yang sama, Gubernur NTB, Dr HL Muhammad Iqbal menyampaikan, bahwa IJD merupakan bagian dari kerja nyata pemerintah pusat dan provinsi dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah NTB. Termasuk di Pulau Sumbawa yang selama ini membutuhkan intervensi infrastruktur strategis.

“Ini bukti komitmen bahwa pembangunan tidak hanya terpusat di Lombok. Di Sumbawa juga kita fokus pada dua hal, jalan dan irigasi. Karena keduanya sangat mendesak dan berkaitan langsung dengan produktivitas masyarakat,” kata Iqbal.

Menurut Gubernur, kunjungan Menteri PUPR kali ini memberikan perspektif yang utuh terhadap kondisi di lapangan. Termasuk pentingnya pembangunan bendungan dan sistem irigasi untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Sumbawa.

“Menteri PU ini ujung tombak dalam menjalankan Inpres Irigasi dan Jalan. Jadi beliau harus tahu langsung kondisi di lapangan, dan itu sudah dilakukan,” terangnya.

Seperti diketahui, tiga ruas jalan di Kabupaten Sumbawa yang diusulkan pembangunannya melalui IJD yakni Ruas Jalan Tepal-Batu Rotok yang menelan anggaran sekitar Rp 205 miliar. Kemudian ruas jalan Batu Dulang-Tepal yang menelan anggaran: Rp78 miliar. Terakhir, ruas jalan Lenangguar-Teladan yang menelan anggaran sekitar Rp 29 miliar. (Ari)


0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close