 |
| Edi Susanto (di tengah baju hitam) bersama owner perusahaan asal Jepang dan diapit seluruh peserta magang LPKS Gemilang, Kamis (27/11/2025). Foto Istimewa |
Sumbawa Besar, (postkotantb.com) - Seorang pemuda energik kelahiran tahun 1993 bernama Edi Susanto berhasil mendirikan sebuah Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPK) pertama di Sumbawa pada bulan Mei 2022.
Berbekal pengalaman magang ke Luar Negeri dan bermodal ilmu keterampilan dari pelatihan di sebuah LPK di Mataram. Pada diri Edi kemudian tumbuh tekad yang kuat untuk menginisasi terbentuknya Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Gemilang Sumbawa.
Menimbang keprihatinannya pada mayoritas pemuda pasca lulus sekolah SMA/SMK sederajat bahkan para Sarjana yang nganggur.Sehingga perlu dibantu dan dihadirkan jalan solusi untuk peroleh pekerjaan atau penghasilan agar mampu meraih kesuksesan dan masa depan yang cerah.
Hal demikian dikemukakan Edi Susanto saat diwawancarai media ini beberapa waktu lalu.Diungkapkan, LPKS dibentuk untuk membekali peserta pergi magang ke Luar Negeri. Lebih khusus di LPKS Gemilang fokus pembelajaran bahasa jepang untuk memenuhi program kerja ke Negeri Sakura.
"Iya kami khusus melatih bahasa Jepang untuk program kerja dan magang ke Jepang," ujarnya.
Diterangkan,izin LPKS miliknya sudah memenuhi segala standarisasi.Mulai dari izin operasional dari Disnaker,terakreditasi,termasuk terdaftar secara resmi di Kementrian Tenaga Kerja.
Lebih jauh Edi menjelaskan,sejak awal berdiri 2022 hingga sekarang telah meluluskan 7 angkatan.Diawal,hanya masuk 9 orang,estimasinya terus bertambah tiap periode hingga 50-an orang per angkatan.Kemudian LPKS telah mampu memberangkatkan 54 orang ke Jepang.Menyusul 15 orang lagi pada bulan April 2026 mendatang. Peserta magang yang melanjutkan kerja di Jepang, sebelumnya pakai visa tehnical intern training, lalu beralih gunakan visa kerja, karena terserap langsung oleh perusahaan tempat magang.
"Peserta dilatih selama 5-6 bulan,lalu ikuti tes dengan memilih program yang disediakan," imbuhnya.
Disebutkan,program yang tersedia antara lain pemograman ke Jepang dibawah kementrian,program G to G perawat milik BP2MI,dan ada jalur mandiri.
Adapun syarat-syaratnya yakni 1.Usia minimal 18 tahun-maksimal 26 tahun.2.Pendidikan minimal SMK/SMA sederajat,3.Tinggi badan pria minimal 158 cm,4.Berat badan pria minimal 50 kilogram,5.Tidak bertindak,6.Tidak bertato, Sehat jasmani dan rohani.
Fasilitas yang didapatkan,1.Mendapat subsidi 10 juta sebelum berangkat, 2.Apartemen dan transportasi.
Sementara benefitnya mendapat 1.Modal usaha 70-100 juta per orang,2.Gaji kotor 17-20 juta per bulan,3.Gaji bersih 10-15 juta per bulan,4.Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa, 5. Kontrak kerja 3-5 tahun.
Biaya pelatihan dikenakan total 9-10 juta sampai berangkat.Itupun bisa dicicil, hanya serahkan DP 3 juta.
"Pendidikan paket C juga bisa apalagi Sarjana.Untuk menyerap peserta kami gencarkan sosialisasi ke Sekolah-sekolah,Desa-Desa,BLK, sampai ke kampus-kampus," sebutnya.
Mengenai hasilnya,jebolan LPKS Gemilang telah berhasil mencatat capaian positif.Peserta magang rata-rata miliki tabungan.Dalam perkembangannya,secara riil diakui belum ada yang pulang karena belum genap 3 tahun.Tetapi hasil komunikasi,mereka sudah ada penghasilan,bisa buat rumah dan investasi tanah.
Diharapkan, LPKS Gemilang dapat bersinergi dengan banyak pihak terutama pemerintah daerah.Karena bisa gotong royong bantu masyarakat bekerja dengan prospek masa depan yang menjanjikan.
"LPKS kami resmi, programnya sangat bagus, menjanjikan pekerjaan dan penghasilan, dan mengurangi angka pengangguran, Pemerintah pastinya ikut terbantu," Jelasnya singkat.
Bagi masyarakat luas dihimbau dapat merubah mindsetnya agar lebih terbuka terhadap peluang yang ada.Jika harus ke luar negeri adalah solusi kenapa tidak.Berangkatlah dengan keyakinan yang kuat bersama LPKS Gemilang.Karena track record dan buktinya nyata.
Pewarta: Lalu Irsyadi
0 Komentar