![]() |
| Usman, Owner Pawon 21 Bonjeruk Kecamatan Jonggat Lombok Tengah. Foto Ist/Lalu Irsyadi/postkotantb.com |
Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Masih bingung mencari makanan dan minuman khas tradisional sasak asli ? Rumah makan Pawon 21 jawabannya.
Terletak di Desa Wisata Bonjeruk Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Pawon 21 sangat layak menjadi referensi tujuan kulineran anda bersama kekasih,sahabat,dan keluarga.
Disamping menjamin soal rasa, Pawon 21 juga menyajikan lokasi dan panorama yang sangat estetik.Kental nuansa tradisional berbalut alam pedesaan ditepi sawah dikelilingi aliran air irigasi yang syahdu.Sangat cocok bagi anda yang inginkan kenikmatan rasa, ketenangan pikiran dan kedamaian hati.
Kepada media ini, Sabtu (28/12/2025), Usman selaku owner Rumah Makan Pawon 21 mengajak semua orang,siapapun dan dimanapun berada untuk datang berkunjung.Ia memastikan pelayanan maksimal dan memuaskan.Sehingga setiap yang datang, pulang membawa kesan dan tidak ada sesal.
"Ayo datang ke pawon 21,kami siap menyambut anda,"kata Usman.
Mengetahui lebih jauh, Usman sedikit mengulas awal mula merintis pawon 21.Dulu bernama kantin 21,sebuah english camp untuk memenuhi wadah pembelajaran dan kebutuhan makanan anak-anak sekolah yang menginap berbasis budaya dan alam.Lalu berkembang ke ranah umum hingga pada tahun 2023 berubah jadi rumah makan Pawon 21 bonjeruk.
"English camp kita transformasikan menjadi Wisata Kuliner untuk mengakses masyarakat luas," imbuhnya.
Disebut pawon 21 merujuk pada bahasa lokal.Dan juga menandakan bahwa ada 2 dapur besar digabung menjadi satu yakni dapur dirumah makan dan dapur-dapur masyarakat.Artinya terbentuk ekosistem pemberdayaan masyarakat sekitar untuk ikut terlibat langsung.Misalnya yang bakar ayam atau ikan itu masyarakat.Bahan baku juga dari lingkungan setempat.
"Hampir seluruh bahan baku berasal dari masyarakat dan lingkungan sekitar untuk membentuk kemandirian dan perputaran uang tidak keluar," terangnya.
Dalam memikat daya tarik konsumen.Usman mendesain kombinasi potensi keindahan alam dan kekuatan budaya.Menu makanan dan minuman yang tersedia berbasis tradisi.Artinya masakan yang biasa disuguhkan dalam keseharian masyarakat lokal.Semisal ayam merangkat,sate kuncung,dan lainnya.
"Ayam merangkat disuguhkan saat malam tibanya pengantin perempuan dirumah pengantin laki-laki dan pecahkan telur matang untuk disantap," tuturnya.
Ada juga paket menu makanan roah atau hajatan seperti bebek seronden dan paket menu makanan saat begawe seperti ares, olah-olah daging dan tumayam.
Kalau jajanan ada jaje senggite, cigapo, erot, serabi, pisang goreng dan sebagainya.
Selain itu,ketenangan pelanggan jadi alasan utama.Sehingga sengaja pilih lokasi yang agak pelosok.Ia terapkan SOP biarkan pelanggan duduk berleha-leha di berugak menikmati suasana sampai pulang walaupun ada tamu lain datang.
"Untuk menjaga suasana kenyamanan pelanggan,kita menghibur pelanggan dengan alunan musik gerantang atau bambu,"tambahnya.
Dilain hal, pria yang juga selaku Ketua Komunitas Adat Bonjeruk ini, terapkan konsep Ecogreen. Memenuhi areal rumah makan dengan menanam tumbuhan bermanfaat. Langsung jadi bahan baku makanan minuman seperti aneka sayuran dan bahan minuman herbal seperti rosella,bunga teleng,daun cincau, serbat dan songgak.
Spesialnya lagi,disediakan pulang kolam ikan bagi pelanggan yang ingin atau hobi memancing.
Ditanya soal angka kunjungan tamu, tercatat estimasi nya terus meningkat setiap tahun.Hingga periode 2025 capai 50 persen.Karena ditunjang penambahan infrastruktur, promosi yang masif, layanan yang prima, dan keberagaman menu.
"Kita juga akomodir UMKM masyarakat, baik olahan makanan & minuman kemasan, Ramuan herbal untuk kesehatan hingga tenun dan konveksi," jelasnya.
Terpenting, soal harga tentu dipertimbangkan.Sejauh ini tidak pernah ada komplain.Yang pasti terbilang terjangkau sesuai isi dompet.Selain paket,menu porsian 50 ribuan saja untuk satu dua orang sudah dapat komplit.Berupa makanan, minuman dan jajanan.
Ditargetkan,kedepan ia akan perluas areal eco green yang terkoneksi dengan pengolahan sampah ramah lingkungan.Kemudian 2026 diupayakan tingkatkan promosi semisal undang influenzer atau konten kreator dan pengembangan infrastruktur perluas lahan parkir dan jalan keluar masuk kendaraan.
"Jangan tunggu lama-lama,jangan ditunda-tunda,mari coba datang sekarang juga ke tempat kami,dijamin berbeda dari yang lainnya,rasakan kenikmatan makanan minumannya dan sensasi kedamaian alamnya seperti di perasingan,dijamin bikin anda rileks dan refresh,"(Irs).





0 Komentar