Breaking News

Wanita Muda Meninggal di Kafe Batu Guring Alas Barat Diduga Bunuh Diri Atau...Korban Diduga Pacar Owner?

 
 


Sumbawa Besar, (postkotantb.com) - Misteri meninggalnya salah satu Waitres di kafe Helena Batu Guring, kecamatan Alas Batat, kabupaten Sumbawa pada ,10 Desember 2025 kini masih menjadi sebuah teka-teki,  yang mana sampai saat ini Polsek Alas Barat belum juga mengungkap kejadian yang sebenarnya, misteri kematian korban hingga saat ini masih tanda tanya alias misteri, yang mana dugaan awal akibat bunuh diri menggunakan senapan angin.

Apakah benar korban meninggal akibat  bunuh diri menggunakan senapan angin ataukah sebuah rekayasa..?

Media mencoba menggali informasi yang beredar di tengah masyarakat, bahwa korban berusia 20 tahun, asal kepulauan Riau diduga merupakan pacar pemilik kafe, dan korban meninggal dalam keadaan hamil muda, pertanyaannya apakah senapan angin yang digunakan untuk bunuh diri tersebut milik korban..?, informasi yang didapatkan media bahwa senapan angin tersebut milik pemilik kafe bernama AA alias A.

Dari vidio yang beredar melalui akun media sosial Facebook, terlihat korban sebelum meninggal tangan kirinya  dan kakinya diikat menggunakan tali nilon  warna biru, sedangkan tangan kirinya juga diikat bersama kakinya menggunakan tali nilon warna putih menggunakan baju longdres motif hitam putih..?

Saat media melakukan investigasi pada Selasa , 23 Desember 2025 di TKP kafe Helena Batu Guring, media tidak melihat adanya terpasang garis polisi (police Line) di TKP, kondisi kafe sudah pada kosong dan menyeramkan,  setelah media melakukan live streaming esoknya baru terpasang garis polisi (police Line) di TKP, ada apa sebenarnya yang terjadi..?

Salah satu rekan korban bernama AS melalui inbok kepada media mengatakan, kalau korban adalah pacar pemilik kafe yang lagi hamil, sementara pemilik kafe sudah mempunyai istri sah, " saya tidak yakin korban meninggal akibat bunuh diri menggunakan senapan angin, dugaan saya korban pasti dibunuh." ujarnya singkat melalui inbok kepada media.

Kapolres Sumbawa melalui Kasat Reskrim AKP Delia Pria Firmawan S.Trk, S.I.K, kepada media melalui WatshApp pada Senin lalu mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman penyelidikan dengan memanggil keterangan para pihak, apakah murni bunuh diri ataukah dibunuh.

"Kami masih melakukan penyelidikan pendalaman terkait kasus tersebut dengan memanggil keterangan saksi semua pihak." kata Delia singkat

Sebelumnya, Seorang perempuan yang bekerja sebagai pegawai kafe dilaporkan meninggal dunia setelah ditemukan dalam kondisi luka serius di sebuah kamar di Kafe Helena, Batu Guring, Desa Labuhan Mapin, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu malam, 10 Desember 2025, sekitar pukul 23.50 WITA.

Korban diketahui berinisial R (20), berjenis kelamin perempuan, dan bekerja sebagai pegawai kafe. Korban merupakan warga asal Provinsi Kepulauan Riau.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum kejadian korban sempat menyampaikan kepada salah satu rekannya bahwa dirinya ingin mengakhiri hidup. Namun pernyataan tersebut diduga tidak ditanggapi serius dan dianggap sebagai candaan.

Beberapa waktu kemudian, rekan korban mengecek kondisi korban di kamar dan mendapati korban sudah tergeletak di lantai dengan kondisi tubuh berlumuran darah. Melihat kejadian tersebut, rekan korban langsung meminta bantuan warga sekitar agar korban segera dibawa ke Puskesmas Poto Tano untuk mendapatkan pertolongan medis.

Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Poto Tano pada dini hari Kamis, 11 Desember 2025. Namun, sekitar pukul 01.30 WITA, pihak medis menyatakan korban meninggal dunia.


Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab pasti kematian korban. Peristiwa tersebut masih dalam penanganan dan pendalaman oleh aparat berwenang guna memastikan kronologi serta fakta-fakta yang sebenarnya.

Sementara Kanit reskrim Polsek Alas Barat Edi Peco menjelaskan kepada media ini via ponselnya, " Terkait saksi saksi kami sudah memeriksa 4 orang saksi yang ada di TKP, diamankan juga senapan angin, kemudiaan selanjutnya pemilik Kafe juga sudah diperiksa berikut sopir yang mengantarkan korban ke puskesmas Poto Tano. Jelasnya pada Sabtu (27/12/2025).

Lanjutnya, kami juga sudah mengamankan CCTV di sekitar kawasan Kafe terkait, rumah panggung diduga tempat korban didapati juga sudah di police line, kasus ini akan terus diselidiki hingga tuntas, namun kami masih mengumpulkan bukti bukti lain juga tutupnya seraya mengatakan, kalau bisa komfirmasi juga ke pak kapolsek sebagai atasan saya". Pintanya (red)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close