Dompu (postkotantb.com) - Dalam menunjang kelancaran proses pembangunan rumah sakit tersebut, Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasinyang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kepala Dinas Perdagangan, Industri serta Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan Camat Manggelewa, meninjau secara langsung proses pembangunannya, ia merasa senang dengan hasil pekerjaan yang dilakukan pihak kontraktor. Selasa (11/07/2017).
Berbanggalah sebagai masyarakat Kecamatan Manggelewa, karena dalam waktu yang tidak terlalu lama di wilayah yang menjadi sentral penanaman jagung Kabupaten Dompu tersebut akan berdiri Rumah Sakit Pratama.
Rumah Sakit Pratama direncanakan akan menjadi rumah sakit pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang ada di Bumi Nggahi Rawi Pahu, khususnya yang ada di bagian Barat Dompu yang meliput Kecamatan Manggelewa, Kempo, Pekat dan Kecamatan Kilo.
“Semoga pengerjaannya tepat waktu, sehingga secepat mungkin dapat memberikan manfaat untuk pelayanan kesehatan masyarakat,” ungkap Bupati.
Bupati juga memuji proses pembangunan yang begitu cepat dalam waktu hampir dua bulan sudah mencapai 60 persen pengerjaan.
“Alhamdulillah, disini (Kecamatan Manggelewa, red) ada Dam Rababaka Komplek yang akan menjadi sumber pengairan sawah rakyat dan sekarang ada Rumah Sakit Pratama yang akan menunjang pelayanan kesehatan masyarakat. Jadi, semua pembangunan yang ada harus dapat kita disyukuri untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” kata H. Bambang.
Setelah meninjau beberapa sudut bangunan, Bupati menginginkan ada ruang terbuka hijau (RTH) yang dapat membuat nyaman pasien maupun pengunjung serta memperindah dan mempercantik bangunan rumah sakit. Harus ada taman, minimal dibuat sebanyak 5 titik.
"Sekretaris Dinas Tata Kota dan Kebersihan diminta untuk melakukan pengerjaan RTH tersebut." pintanya
Sementara itu, Kepala Dinas PU-PR Ir. Abdul Muis, M.Si mengungkapkan, seluruh bangunan Rumah Sakit Pratama tidak bertingkat. namun hasil data sementara yang diperoleh Humas Dompu, rumah sakit tersebut akan berdiri sebanyak 16 titik bangunan di atas lahan seluas 2 Ha yang dilengkapi dengan alat-alat kesehatan yang modern.
“ bila ada rencana pengembangan gedung bertingkat bisa dilakukan karena konstruksinya sudah dirancang sejak dari sekarang ini,” jelasnya.(Jal)
0 Komentar