Breaking News

Pemerintah Desa Puncak Jeringo Menghabiskan Dana Desa, Warga Bangga dan Mengafresiasi

Lombok Timur (POST KOTA NTB) - Sejalan dengan visi Pemerintah untuk “Membangun Indonesia dari Pinggiran dalam Kerangka NKRI”, dialokasikan dana untuk memperkuat pembangunan Desa. Pengalokasian Dana Desa dilakukan dengan menggunakan alokasi yang dibagi secara merata dan alokasi yang dibagi berdasarkan jumlah penduduk, luas wilayah, angka kemiskinan, dan tingkat kesulitan geografis.


Dana ini bersumber dari APBN yang diperuntukkan bagi desa untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.

Desa Puncak Jeringo, salah satu Desa terpencil merupakan Desa baru yang berada di ketinggian 600 DPL (Dari Permukaan Laut). Desa yang masuk kedalam Wilayah Administratif Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur ini, pada tahun 2017 menerima Anggaran Dana Desa (DD) berjumlah 1,3 miliyar.

“Selama ini kami telah berupaya semaksimal mungkin menggunakan Anggaran Dana Desa yang kami terima dari Pemerintah, untuk membenahi Desa ini, mulai dari pembenahan infrastruktur jalan, Irigasi, Air bersih dan lainnya.”ungkap Akhirrudin (Kepala Desa Puncak Jeringo) saat di konfirmasi Post Kota NTB di Kantornya, Rabu (12/7).

Lebih lanjut dijelaskan,Untuk pembangunan Jalan sepanjang 1800 Meter menelan biaya 857 juta (Pembangunan Talut, gorong, dana jembatan), sedangkan untuk Air bersih selain anggaran yang digunakan berasal dari DD dan ada bantuan khusus dari  Pemerintah Pusat, ini menghabiskan dana sebanyak 530 juta, sedangkan sisa dana lainnya kami alokasikan untuk pembangunan di bidang irigasi dan pemberdayaan. Selain Dana Desa (DD) yang diterima, ada bantuan lainnya dari Pemerintah Daerah baik Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok timur, seperti bantuan berupa alat-alat pertanian, alat bengkel bagi pemuda desa tersebut, dan bantuan fasilitas lainnya.

“Dari banyaknya bantuan dari Pemerintah untuk masyarakat desa ini, kami sangat bersyukur, dengan demikian kami berupaya keras untuk mengalokasikan Dana Desa tersebut dengan sebaik-baiknya dengan mengedepankan transfaransi untuk pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat sebagai penerima manfaat”. imbuhnya.

Sementara itu, Misbah (30 tahun), salah seorang warga Desa Puncak Jeringo membenarkan, bahwa pembangunan yang sedang berlangsung dan yang sudah dinikmati manfaatnya oleh masyarakat, merupakan aksi nyata dari Pemerintah Desa Puncak Jeringo, anggaran dana yang digunakan adalah anggara Dana Desa  dan Dana bantuan lainnya. 

“Kami tidak pungkiri bahwa dengan adanya anggaran Dana Desa, pembangunan infrastruktur di Desa ini berjalan dengan baik dan lancar, dan sudah kami nikmati hasilnya. Dan itu semua juga dibarengi dengan terbukanya Pemerintah Desa dalam menggunakan anggaran yang ada. Kami bangga dan mengafresiasi Pemerintah Desa Puncak Jeringo yang telah sekuat tenaga dan terbuka kepada masyarakat. Silahkan Pemdes habiskan Dana itu untuk membangun desa dan masyarakatnya, yang penting tetap transfaran dan selalu melibatkan atau memberdayakan masyarakat.” Ungkapnya.

Pengalokasian dana desa diharapkan dapat meningkatkan pemerataan pembangunan kesejahteraan desa melalui peningkatan pelayanan publik di desa, memajukan perekonomian desa, mengatasi kesenjangan pembangunan antar dusun serta memperkuat masyarakat desa sebagai subjek dari pembangunan. (D’Yudha)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close