Lombok Utara (postkotantb.com)- Setelah di gelar selama satu bulan terhitung dari tanggal 27 September sampai 26 Oktober 2017, akhirnya pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 100 yang di laksanakan di Kabupaten Lombok Utara resmi di tutup Danrem 162 Wira Bhakti Kolonel Inf Farid Makruf MA.
Penutupan TMMD ke 100 tahun 2017 di laksanakan di lapangan Supersemar Tanjung Kabupaten Lombok Utara Danrem 162 Wira Bhakti Kolonel Inf. Farid Makruf menyampaikan hasil survey TNI sebagai institusi yang paling di percaya oleh masyarakat. Kepercayaan oleh rakyat menjadi modal utama kekuatan menjaga keutuhan negara.
Untuk pelaksanaan TMMD sejumlah kegiatan di laksanakan baik berupa fisik maupun non fisik. Kegiatan fisik berupa pembangun jalan baru sepanjang 1500 meter dengan lebar 7 meter, pembangunan duiker plat beton tipe W1 di desa persiapan Menggala Kecamatan Pemenang. Sementara di desa Rempek juga di bangun jalan dan pengerasan jalam sepanjang 415 meter dengan lebar 7. meter, pembangunan jembatan plat beton sepanjang 9 meter dengan lebar 4 meter, dan pembangunan talud pengaman badan jalan dengan tinggi 3 meter dan panjang 40 meter serta pembangunan kamar mandi di Ponpes Hidayaturrahman NW 2 di desa Bentek.
Danrem menjelaskan Melalui TMMD membangun kembali pembangunan di desa yang selaras dengan program Presiden Jokowi yakni membangun melalui pinggiran.
Lebih jauh Danrem menjelaskan kegiatan TMMD sebagai upaya mengembalikan sifat gotong royong yang tergerus jaman serta sikap hedonis serta individualis. Bahkan agar lebih bisa membaur dan mendekatkan diri dengan masyarakat satgas TMMD di wajibkan tinggal dan tidur di rumah rakyat.
Dalam sambutannya Kolonel Inf Farid Makruf mengatakan Bangsa Indonesia saat ini menghadapi berbagai persoalan yang cukup komplek seperti radikalisme, upaya pecah belah, sikap hedonisme, dan adanya mengganti ideologi Pancasila. Bila tidak segera di atasi kata Danrem persoalan tersebut akan melumpuhkan negara. Danrempun menyebut TMMD sebagai upaya membangkitkan kembali sistem imunitas bangsa dan rakyat.
Penutupan TMMD ini juga di rangkai dengan penandatanganan dokumen penutupan kegiatan TMMD bersama Bupati Kabupaten Lombok Utara TGH Najmul Akhyar. Kegiatan TMMD di tutup secara simbolis dengan pemukulan gong dan mengunjungi sejumlah stand UMKM.(RZ)
0 Komentar