Mataram (postkotantb.com)- Bertempat di
Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB
Kamis (12/10), Gubernur NTB TGH M. Zainul Majdi bersama Wagub Muhammad
Amin menggelar rapat pimpinan yang di hadiri oleh seluruh kepala OPD di lingkup
Pemprov NTB.
Dalam rapim ini TGB mengingatkan sejumlah
“PR” yang masih belum tuntas di laksanakan, seperti target realisasi anggaran yang belum
terpenuhi. TGB sapaan akrab Gubernur NTB meminta seluruh pimpinan Organisasi
Perangkat Daerah(OPD) untuk memaksimalkan realisasi anggaran Tahun 2017 sesuai
dengan target yang sudah ditetapkan.
TGB mengingatkan agar Jangan sampai
deviasi antara target dengan realisasi atau capaian terlalu besar sehingga
menyebabkan capaian kinerja menjadi kecil.
Selain itu, TGB juga menyoroti pelimpahan
kewenagan yang kini di ambil oleh pemprov agar di laksanakan secepatnya. Kepada
Kepala OPD, terkait diminta untuk segera menyelesaikan dokumen pelaksanaan pengalihan beberapa
kewenangan yang merupakan amanah undang-undang 23 tahun 2014 tentang
Pemerintahan daerah, termasuk didalamnya adalah penyelesaian kendala yang
menyebabkan belum tuntasnya proses pengalihan aset yang mengikuti pengalihan
wewenang baik dari pemerintah Kabupaten /Kota ke pemerintah Provinsi maupun
maupun sebaliknya.
Pointer ketiga yang di sampaikan TGB dalam
rapat tersebut adalah, penuntasan dokumen pertanggungjawaban Bansos maupun aset
secara akuntabel. Selanjutnya Gubernur mengingatkan tentang sejumlah agenda
berskala nasional yang akan di gelar di NTB. TGB meminta kepala SKPD untuk ikut
mensukseskan kegiatan tersebut.
Persoalan kekeringan akibat kemarau panjang
Juga menjadi atensi Gubernur, sehingga diminta kepada OPD terkait untuk segera
melakukan langkah-langkah penanganan strategis untuk mengatasi dampak
kekeringan tersebut, sehingga dampak kekeringan tidak berimbas kepada persoalan
lain seperti gangguan keamanan, sosial dan ekonomi masyarakat.
Terakhir menjadi sorotan TGB adalah
netralitas ASN. Gubernur menekankan agar kepala OPD turut menjaga kondisi
menjelang perhelatan politik tahun 2018. Menghadapi Pilkada serentak 2018 Gubernur
menghimbau ASN untuk tetap menjaga netralitas dan turut serta mensosialisasikan
Pilkada yang memberi edukasi politik kepada masyarakat, sehingga perhelatan
politik tersebut menjadi wadah masyarakat dalam menyampaikan hak suara, tidak
justru menjadi pemecah belah masyarakat.(RZ)
0 Komentar