Mataram (postkotantb.com)-
Setelah pendaftaran para kandidat gubernur NTB ditutup KPU, masyarakat perlu
mencermati secara seksama visi misi dan program kerja Paslon Gubernur NTB jika
kelak terpilih. Karena visi misi dan program tersebut merupakan cerminan
Rencana Strategis ( Renstra) dan bagaimana mewujudkannya selama lima tahun
kepemimpinannya.
Demikianlah siaran
pers Mi6 yang diterima Media , jumat , 12/1/2013. Bagi Mi6 fokus pemilih
sekarang sebelum menentukan pilihannya di bilik suara adalah menyimak dan
mempelajari dokumen visi misi dan program kerja para kandidat gubernur ntb.
"momentum itu
terjadi pada saat debat kandidat yang akan diselenggarakan KPU nanti,"
kata direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto .
Selanjutnya pria yang
akrab disapa Didu mengatakan visi misi seorang calon pimpinan daerah sangatlah
penting bukan sekedar syarat pendaftaran, melainkan juga memperlihatkan
seorang pemimpin memikirkan dan menganalisa persoalan masyarakat pemerintahan
dan daerah serta cara pandang atau point of view dan cara kerja untuk
memecahkan masalah dan mau dibawa kemana.
" visi misi dan
program kerja ini menentukan kualitas calon, partai pendukung dan tentu saja
corak masyarakat danbdaerah yang dicita citakan," lanjut Didu.
Lebih jauh Direktur
Mi6 yang juga mantan Eksekutif Daerah Walhi NTB mengatakan dengan mengupas visi
misi ini menjadi tahu *navigasi* kepemimpinan seorang calon Gubernur NTB.
Misalnya bagaimana suatu daerah dan masyarakat tani mau dibangun masa depannya.
Tiba tiba dia bicara industri atau wisata sebagai visi misi, nah bagaimana ini
dilakukan. "Kalau pemimpin berkualitas dia tentu saja memikirkan secara
komprehensif mulai dari investasi, proses perubahan dari petani ke industri
atau wisatanya bagaimana, dan aspek ekonimi budaya dan lingkungan serta sosial
lainnya didesain,"lanjut Didu .
Selanjutnya Mi6
melihat sesungguhnya dari visi misi ini akan kelihatan kapasitas para
calon gubernur NTB . apakah hanya sekedar ingin berkuasa atau justru
berpihak pada buruh petani dan petani atau bahkan hanya ingin nenikmati
keuntungan ekonomi politik semata. "Jadi visi misi membongkar motif
seseorang berkuasa," jelas direktur Mi6 .
Dari empat Paslon
Gubernur NTB , Mi6 melihat karakteristik yang berbeda menyangkut visi misi dan
programnya . Misalnya Paket Zul Rohmi dengan tag line melanjutnya ikhtiar TGB
artinya jika kelak terpilih, maka Zul Rohmi akan melanjutkan hasil hasil
pembangunan yang telah dicapai selama kepemimpinan TGB Amin maupun program
pembangunan yang belum dilaksanakan.
Demikian pula dengan
paket Ahyar Mori yang mengedepankan persatuan, maka jika kelak terpilih
pasti akan mengedepankan aspek pemerataan pembangunan sebagai upaya menjadi
persatuan sesama warga NTB ." Paket Ahyar Mori mencerminkan keseimbangan
keterwakilan etnis di NTB," ungkap Didu .
Sementara itu, kata
Didu , Paket Suhaili Amin dan Ali Sakti tag line nya mengedepankan
populisme. Maka visi misi dan program nya bisa diduga akan mengutamakan peran
serta dan partisipasi rakyat dalam program pembangunan." Apalagi Ali BD
adalah sosok aktivis LSM yang paham betul kondisi dan karakteristik masyarakat
NTB ," lanjut Didu sembari mengatakan Suhailipun sebagai politisi dan
birokrasi kesan merakyatnya sudah menjadi rahasia umum. Rakyat loteng mudah
menemuinya tanpa protokoler .
Terakhir Didu menambahkan dengan membedah visi
misi dan programnya, pemilih menjadi tahu apakah memang terintegrasi dan
komprehensif atau justru parsial dan sektoral. "dan yang lebih penting
lagi apakah program dan biayanya itu memang situjukan untuk kepwntingan rakyat
dan daerah atau sebaliknya," pungkasnya .(RZ)
0 Komentar