Tampak Sejumlah Pimpinan Parpol Mendampingi Suhaili-Amin Saat Mendaftar di KPU |
Mataram
(postkotantb.com)- Beberapa jam setelah pasangan Ali Bin Dachlan dan Gede Sakti
mendaftar di KPU NTB, giliran bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur
Suhaili-Amin yang mendaftar. Pasangan Suhaili-Amin menjadi pasangan kedua yang
mendaftar di KPU pada hari ini, Senin (8/1). Kedatangan bakal calon gubernur
dan wakil gubernur ini di iringi ratusan simpatisan dan pendukung yang
melantunkan sholawat.
Tampak
hadir sejumlah kader partai pendukung pasangan ini, diantaranya Baiq Isvie
Rupaedah yang merupakan sekretaris DPD Partai Golkar NTB. Selain itu Ketua DPW
PKB NTB Lalu Hadrian Irfany bersama Sekretaris DPW PKB NTB Akhdiansyah juga
duduk mendampingi Suhaili-Amin saat melakukan pendaftaran.
Panitia
penerimaan pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur dari KPU NTB
langsung melakukan verifikasi berkas syarat pencalonan. Usai di nyatakan
lengkap berkas tersebut langsung di plenokan oleh komisioner KPU sebelum
pendaftaran resmi di terima.
Beberapa
saat akhirnya Ketua KPU NTB menyatakan bahwa pendaftaran pasangan bakal calon
gubernur dan wakil gubernur Suhaili-Amin di nyatakan pendafatarnnya di terima. Meski
demikian KPU NTB ucap Aksar masih akan melakukan verifikasi lanjutan hingga
nanti selesai pada tanggal 18 Januari.
Usai
di nyatakan pendaftarannya di terima Suhaili-Amin langsung memberikan
pernyataan kepada awak media. Muhammad Amin menegaskan dirinya bersama dengan
Suhaili berkomitmen penuh untuk memajukan Nusa Tenggara Barat. Di singgung
masalah money politik Amin menyatakan dirinya sangat anti dengan politik uang,
bahkan komitmen bersama dengan Suhaili ucap Amin tidak akan melakukan politik
uang.
“kami
berdua sangat komitmen dengan menghindari politik uang, itu pendidikan politik
yang salah, saya pribadi menolak adanya politik uang tersebut,” paparnya.
Sementara
Suhaili di konfirmasi komitmennya dalam pemberantasan narkoba dengan tegas
menyatakan perang terhadap narkoba. Adanya selentingan dirinya pernah
mengonsumsi narkoba di bantah dengan keras. Ia menyatakan saat pemeriksaan BNN
beberapa waktu lalu hasilnya negatif dan iapun bersumpah tidak pernah menyentuh
barang haram tersebut.
“saya
bersumpah demi Allah tidak pernah menyentuh sedikitpun narkoba, saya mempunyai
komitmen kuat untuk memberantas dan memerangi narkoba,” tegasnya.
Selain
itu baik Suhaili dan Amin juga berkomitmen untuk tidak mempraktekan politik
kotor seperti black campaign dan menjantuhkan lawan. Amin juga berpesan kepada
para pendukungnya untuk tidak mempraktekan cara berpolitik kotor. Menurutnya praktek
politik kotor akan mencidrai demokrasi dan akan memberikan dampak buruk pada
kontestasi nanti.
“saya
himbau kepada semua pendukung Suhaili-Amin untuk menghindari dan tidak
mempraktekan politik kotor apapun bentuknya, kita berikan pendidikan politik
yang baik bagi masyarakat,” pungkasnya.(RZ)
0 Komentar