Breaking News

Mohan Resmikan Monumen Pesawat Bundaran Udayana

                 Wakil Walikota Mataram meresmikan  monumen pesawat di bundaran Udayana

Mataram (Postkotantb.com) – Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana bersama segenap jajaran pemerintahan Kota Mataram bersama Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II Marsekal Muda TNI Yadi I Sutanandika, MSS meresmikan Monumen Pesawat TNI Angkatan Udara AS 202 Bravo. Monumen berupa satu unit pesawat latih TNI AU yang merupakan pemberian TNI AU tersebut dilaksanakan pada Senin (08/01/18) di Bundaran Udayana Kota Mataram. Turut hadir pada kesempatan tersebut segenap anggota FKPD (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kota Mataram, serta segenap jajaran TNI AU dari Pangkalan Udara TNI AU Rembiga.

H. Mohan Roliskana menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak TNI AU atas pemberian satu unit pesawat latih, yang saat ini telah menjadi satu ikon baru Kota Mataram. Keberadaan monumen yang berada di kawasan strategis Kota Mataram tersebut menjadi kebanggaan tersendiri, serta diharapkan dapat menggairahkan kembali kawasan eks Bandara Selaparang yang sejak tahun 2011 hampir tidak ada aktivitas lagi akibat dipindahnya operasional bandara ke Kabupaten Lombok Tengah. “Mudah-mudahan bisa menjadi destinasi wisata baru di tengah kota”, harapnya.

Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II Marsekal Muda TNI Yadi I Sutanandika, MSS, pada hari yang sama dirinya juga meresmikan monumen serupa di Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. Peresmian dua monumen di tempat berbeda pada hari yang sama tersebut merupakan pengalaman pertama bagi dirinya, dan dianggapnya sebagai bagian dari penyempurnaan paradigma. Karena selama ini masyarakat Indonesia selalu dianjurkan untuk cinta pada tanah air, sementara bagi dirinya akan lebih lengkap apabila ditambah dan dikolaborasikan menjadi cinta tanah, air, dan udara. “Bukan udara secara fisik yang kita hirup, tapi nilai martabatnya. Kita belum berdaulat di udara, sebagian dikuasai oleh Singapura”, ungkapnya.

Lebih lanjut tokoh militer yang pernah menjabat sebagai Danlanud Adsutjipto tersebut menghimbau agar masyarakat Kota Mataram dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk mulai mendengungkan cinta udara. Sehingga dengan demikian Indonesia dapat lebih berdaulat dan bermartabat tidak hanya di tanah dan wilayah perairan Indonesia, melainkan juga di udara. Sedangkan terhadap aset berupa satu unit pesawat yang dihibahkan oleh TNI AU untuk dijadikan monumen tersebut, diharapkannya  dapat memberi manfaat dan nilai yang positif bagi Kota Mataram. Peresmian monumen yang diberi nama Monumen Pesawat TNI Angkatan Udara AS 202 Bravo itu sendiri ditandai dengan penandatanganan prasasti yang berada di lokasi berdirinya monumen. (hms/Ille)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close