Breaking News

Kunker Ke Kodim Bima Pangdam IX/Udayana Ingatkan Kembali Empat Slogan Prajurit

Pandgdam IX Udayana Mayjen TNI Benny Susianto S.IP Saat Memberikan Pengarahan Ke Prajurit

Bima (postkotantb.com)- Upaya pembinaan satuan di lingkungan TNI AD khususnya di wilayah Kodam IX/Udayana terus dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Kaitan dengan itu Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP., didampingi Aster Kasdam IX/Udayana dan Asrendam melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Kodim 1608/Bima yang disambut Danrem 162/WB Kolonel Inf H. Farid Makruf, M.A., dan para Dandim jajaran Korem 162/WB bersama para Kasi dan Perwira jajaran Kodim 1608/Bima, Senin (19/3).

Pada kesempatan tersebut, Benny sapaan akrab Pangdam IX/Udayana memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Kodim 1608/Bima, Kodim 1614/Dompu dan Kompi B Yonif 742/SWY, Subdenpom Bima dan ibu-ibu Persit Cabang Kodim Bima dan Dompu di Convention Hall Paruga Na,e kota Bima.

"Setiap Prajurit Kodam IX/Udayana harus memiliki empat kriteria yang menjadi ciri khas atau slogan Prajiurit Kodam IX/Udayana", kata Benny mengawali sambutannya.

Empat kriteria yang dimaksud Benny yakni pelihara dan tingkatkan Profesionalisme Keprajuritan, tegakkan Loyalitas dalam kehidupan Prajurit, bangga dengan Profesi sebagai Prajurit dan menjaga kebersamaan di lingkungan tugas.

Dilanjutkannya, para Babinsa adalah panah atau etalase TNI AD karena Babinsalah yang berhadapan langsung dengan siapapun, maka Babinsa merupakan gambaran TNI AD  yang berada didepan, TNI AD menaruh harapan besar bahkan seluruh Prajurit dan Pimpinan TNI bersyukur serta berterimakasih terhadap kinerja Babinsa dan berharap agar kinerja Babinsa tetap di pertahankan dan ditingkatkan.

Pangdam IX/Udayana kemudian menjelaskan satu persatu tentang empat kriteria yang menjadi slogan Prajurit Kodam IX/Udayana sebagai bekal dalam melaksanakan tugas.

Selain itu, Benny juga menyampaikan tahun ini merupakan tahun politik, TNI dituntut untuk terus menjaga Netralitas selama pelaksanaan Pilkada serentak 2018. Netral berarti tidak memihak kepada salah satu pasangan calon (Paslon) ataupun Partai politik pendukung masing-masing Paslon, tidak melibatkan diri atau dilibatkan selama Pilkada dan tidak memberikan statemen apapun terkait dengan Pilkada 2018.

"Apabila ada yang melanggar dengan tidak bersikap netral maka itu merupakan pelanggaran berat", tegas Pangdam IX/Udayana.

Untuk para istri atau Persit kata Benny, harus memberikan pelayanan yang baik, jadikan suami sebagai Hero, pahlawan tempat mengadu, tempat curhat dan jangan gunakan Media sosial tempat curhat ataupun untuk hal-hal yang negatif tapi gunakan teknologi dengan bijak agar lebih bermanfaat", pungkasnya.

Kegiatan pengarahan yang berlangsung dengan penuh keakraban dan kebersamaan tersebut diikuti seluruh anggota baik Perwira, Bintara, Tamtama serta PNS diakhiri dengan sesi tanya jawab.(RZ)

0 Komentar

Posting Komentar
Mulya Residence

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close