Sekda KLU Mendapatkan Cindera Mata Dari Pemkab Kutai |
KLU (postkotantb.com)- Sebagai daerah baru berkembang dimana Lombok
Utara terdiri dari lima kecamatan dengan sejumlah 33 desa ditambah 10 desa
persiapan, pemekaran dari desa induk. KLU terus berupaya menggeliat dan berpacu
dari daerah lainnya
Hal tersebut di sampaikan Sekretaris
Daerah Kabupaten Lombok Utara Drs H Suardi MH saat menerima kunjungan kerja
Pemerintah Kabupaten Kutai Provinsi Kalimantan Timur terkait proses desa
persiapan menjadi desa definitif (24/4) yang juga dihadiri oleh OPD terkait.
Sekda KLU menyatakan sampai
saat ini KLU berusia 9 tahun menuju satu dasawarsa. Sekda juga menjelaskan
Lombok Utara sebagai daerah baru dan sedang berkembang, pendapatan asli daerah
dominan berasal dari pariwisata, perkebunan, perikanan dan pertanian. Pendapat
Asli Daerah 60 persen bersumber dari aspek pariwisata terutama tiga gili yang
sudah mendunia.
Ditambahkannya 10 desa
persiapan sudah mendapat nomor registrasi dari pemerintah. pemekaran 10 desa di
Lombok Utara, ungkap Sekda diperoleh melalui kajian yang panjang dan melibatkan
unsur pemerintah dan juga akademisi serta tokoh agama, masyarakat, tokoh adat
dan pemuda.
"Tahun pertama selesai
pemekaran kami memang menemukan berbagai kendala sehingga kami terus
berkoordinasi dengan berbagai pihak. Pada tahun kedua pemerintah pusat
memberikan nomor registrasi desa. Saat ini sedang dilakukan tahap evaluasi
untuk tindak lanjut pemekaran desa," pungkasnya.
Ketua Rombongan Kunker Pemkab
Kutai H Mugni MSi mengagumi perkembangan Lombok Utara. Mugni menjelaskan tujuan
kunjungan kerja terkait dengan pembelajaran proses desa persiapan menjadi desa
definitif.
"Wilayah kami terdiri
dari 18 kecamatan dengan 139 desa. Kami telah memekarkan 11 desa sehingga akan
menjadi 150 desa. Namun sampai saat ini belum mendapat nomor registrasi desa
dari Pemprov apalagi pusat. Oleh sebab itu, kami berkunjung ke KLU, untuk mempelajari
hal tersebut. Semoga apa yang kami harapkan dapat terwujud,"pungkasnya.(RZ)
0 Komentar