Mataram (postkotantb.com)- Upaya membangkitkan partisipasi pemilih, terutama pemilih pemula, tim sukses dan relawan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur NTB nomor urut satu Suhaili-Amin tetap gencar melakukan kegiatan bagi bagi kopi gratis dan taqjil, terutama menjelang berbuka puasa dan setelah sholat tarawih.
HL Suriade, salah satu pengordinir kegiatan tersebut mengungkapkan, bahwa kegiatan ini sesungguhnya berniat bersedekah kepada masyarakat, tidak semata mencari dukungan atau simpati. Andaipun ada warga ataupun masyarakat yang simpati kepada paslon Suhaili-Amin menurut HL Suriade itu sebagai bonus, karena dalam bulan ramadhan di rasakan cukup kesulitan mencari waktu untuk bersosialisasi.
Dengan kegiatan kopi gratis dan takjil ini para relawan tidak menampik bahwa kegiatan mereka juga meminta dukungan masyarakat untuk paslon nomor urut satu. Momen bagi bagi kopi gratis ini juga di manfaatkan untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat sambil menyerap ketertarikan masyarakat pada paslon yang akan di pilihnya nanti.
Hal senada juga di ungkapkan okeh Bq Elly Hadiawati, salah seorang koordinator wilayah yang juga sibuk membagikan kopi dan takjil kepada pengguna jalan yang melintas. Ia mengatakan antusiasme masyarakat yang begitu tinggi. "mungkin karena gratis iya," ungkapnya berseloroh. Meski demikian Baiq Elly mengaku dengan kegiatan ini merasa kedekatan dengan masyarakat semakin erat.
"rasanya begitu dekat kita dengan masyarakat dan selalu kita ajak mereka untuk sama sama berkomitmen menciptakan NTB sejahtera, tapi ini bukan kampanye lho," kilahnya dengan santai.
Lain lagi dengan Suhartiningsih, salah satu pentolan relawan paslon satu,mengaku untuk melaksanakan kegiatan kopi gratis ini tidak jarang harus mengeluarkan kocek pribadi. Meski demikian ia tidak pernah mempermasalahkan biaya yang keluar untuk kegiatan ini. Keinginannya agar masyarakat lebih mengenal paslon nomor urut satu menjadi kepuasan tersendiri.
Meski pemberian kopi gratis ini di lakukan di sejumlah titik namun pemilihan lokasi tidak bersinggungan dengan lapak milik pedagang yang juga berjualan kopi.(RZ)
0 Komentar