Lombok Timur (postkotantb.com)- Musim
mudik telah tiba. Banyak orang berduyun-duyun pulang ke kampung halaman jelang
lebaran. Hal ini juga terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Banyak warga NTB yang pulang kampung untuk bisa berlebaran
bersama keluarga tercinta. Peristiwa mudik menjadi momen yang istimewa bagi
pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Sitti
Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi).
Kedua pernah menempuh pendidikan di luar daerah, hingga
luar negeri. Prosesi mudik tentu menyimpan banyak kenangan bagi Dr Zul dan
Rohmi. "Wah pokoknya dibela-belain banget harus mudik,
kurang lengkap rasanya kalau lebaran tidak sama keluarga," ujar Rohmi,
Sabtu (9/6) mengenang masa lalunya saat masih kuliah di Surabaya.
Rohmi menilai, banyak pelajaran yang bisa diambil dari
peristiwa mudik, mulai dari berinteraksi dengan banyak orang dengan tujuan yang
sama, saling membantu selama perjalanan, hingga menemukan saudara baru di dalam
perjalanan.
Kondisi ini yang membuat Rohmi memberikan atensi khusus
kepada para pemudik pada lebaran kali ini. Rohmi mengatakan, prosesi mudik di
NTB sendiri cukup unik, karena tidak hanya dilakukan para warga NTB yang berada
di luar daerah atau luar negeri untuk kembali ke NTB saat lebaran, melainkan
juga mudik dalam skala lokal.
Banyak warga NTB yang mudik lintas kabupaten/kota atau
pulau, mengingat NTB terdiri dari dua pulau besar yakni Pulau Lombok dan Pulau
Sumbawa. "Contohnya di Mataram, banyak masyarakatnya yang
mudik ke kabupaten/kota lain di Pulau Lombok, bahkan ke Sumbawa, Dompu, dan
Bima. Begitu juga sebaliknya yang dari Pulau Sumbawa ke Pulau Lombok,"
lanjut Rohmi.
Rohmi mengimbau masyarakat yang mudik untuk
memprioritaskan keselamatan selama perjalanan, terutama yang mudik menggunakan
sepeda motor dengan membawa anak-anak. "Kalau merasa lelah jangan dipaksakan, gunakan waktu
sebentar untuk istirahat," ucapnya.
Posko Mudik Zul-Rohmi - Fiddin
Sementara itu Cawagub NTB No 3 Sitti Rohmi dan Cabup
Lotim No 4 , Syamsul Luthfi berjanji Insya Allah Zul Rohmi dan Fiddin
*selasa depan* akan menyiapkan posko mudik guna membantu para pemudik di
kawasan Pelabuhan Kayangan dan Aikmel untuk titik singgah para pemudik
Posko Mudik Zul-Rohmi dan Fiddin selain makanan untuk buka/sahur juga fasilitas
Pijat Refleksi dan WiFi Gratis.
"Di posko itu, pemudik bisa meluangkan waktu sejenak
untuk sekadar istirahat, dan akan disiapkan juga makanan dan minuman untuk
berbuka puasa atau sahur," kata Rohmi.
Posko mudik, kata Syamsul Luthfi, merupakan bentuk
perhatian nyata oleh Zul-Rohmi dan Fiddin kepada para pemudik. Baik Rohmi
dan Syamsul Luthfi sendiri berniat akan menyambangi posko untuk berdialog
dengan para pemudik dan mendengar seperti apa aspirasi mereka tentang NTB dan
Lombok Timur ke depan.
Menurut Rohmi hal ini perlu dilakukan mengingat selama ini
mereka berada di luar NTB dan mungkin belum mendapatkan informasi utuh tentang
calon pemimpin daerahnya.
"Mereka (para pemudik) juga warga kita, jadi
seyogyanya ya kita juga harus kenalkan diri kita kepada mereka,"
ungkapnya.
Sitti Rohmi menambahkan, masukan dan saran dari para
pemudik sangat berharga bagi dia dalam membangun NTB ke depan jika terpilih.
Pasalnya, para pemudik bisa memberikan gambaran tentang keunggulan dan
kekurangan daerah tempat mereka bekerja atau menuntut ilmu yang bisa menjadi bahan
dalam membangun NTB. (Eka)
0 Komentar