Breaking News

Kunker Ke Lombok, Kasad Alokasikan 5 Milyar Rehab Bangunan Rusak Milik TNI AD

Kasad Jendral TNI Mulyono kunjungi asrama prajurit yang rusak akibat gempa
Mataram (postkotantb.com)- Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono mengunjungi asrama prajurit yang rusak akibat gempa bumi di Mako Yonif 742/SWY Gebang Mataram, Senin (27/8). Kungan Kasad ke asrama prajurit tersebut dalam rangkaian Kunjungan Kerja (Kunker) ke Lombok memantau wilayah terdampak bencana. Turut mendampingi Kasad diantaranya Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP., Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani dan para Kasi dan Dan/Ka Satdisjan Korem 162/WB.

Kepada awak media Mulyono mengatakan kedatangannya ingin memantau langsung kondisi prajurit serta fasilitas milik TNI AD yang rusak akibat gempa. "Tahapan tanggap darurat sudah selesai, saya iIngin tahu kondisi Prajurit yang tertimpa musibah gempa, apakah ada korban atau tidak, asramanya bagaimana dan kondisi kehidupannya seperti apa", ungkap Mulyono.

Dilanjutkannya, saat ini tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi sedang berjalan sehingga tidak tidak harus menunggu bantuan. "Saya akan langsung memberikan bantuan atas dukungan teman-teman untuk segera rumah-rumah Prajurit diperbaiki", tegasnya.

Selain itu, Orang nomor satu di jajaran TNI AD tersebut juga menjelaskan dana bantuan rehab rumah yang akan diberikan sebesar Rp 5 Miliyar sesuai laporan perhitungan biaya perbaikan dari Kodam IX/Udayana untuk memperbaiki rumah-rumah Prajurit yang rusak, TK Kartika dan barak Prajurit agar segera dibangun dan ditempati lagi.

Menurutnya bangunan yang rusah tidak akan dibongkar total namun yang rumah yang rusak akan direkonstruksi hingga tahan terhadap gempa dengan pembangunannya akan diserahkan kepada Kodam IX/Udayana secara swakelola.

Disinggung adanya kemungkinan penambahan personil di lokasi bencana di KLU dan Lotim untuk membantu masyarakat membersihkan puing puing dan pembangunan rumah penduduk Jemdera TNI Mulyono menjelaskan untuk unsur-unsur yang sudah ada tetap dipertahankan dan pembangunan secara spesifik sesuai permintaan. 

"Pembentukan Koopsgasgab terkait dengan kemampuan rehabiliatasi dan rekonstruksi pasca tanggap darurat bencana dan sekarang juga sudah ada penambahan personel 2 Batalyon Zeni untuk membantu Pemerintah Daerah dalam rehabilitasi dan rekonstruksi dengan seluruh peralatannya", pungkasnya.(RZ) 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close