 |
| Dispar NTB pimpin recovery pariwisata NTB |
Mataram (postkotantb.com)- Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Nusa Tenggara Barat mulai melakukan recovery terhadap pariwisata NTB yang terkena dampak gempa bumi 7,0 skala richter. Rabu (15/8) Dinas Pariwisata NTB dan seluruh stake holder pariwisata menggelar rapat recovery amenitas pariwisata paska bencana gempa bumi, di halaman kantor Dispar NTB Langko Mataram.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Lalu Mohammad Faozal mengatakan beberapa langkah konkrit di lakukan untuk recovery ini diantaranya merevitalisasi dan merekonstruksi dermaga penyebrangan menuju tiga gili di KLU. Selain itu bersama dengan marinir juga membersihkan trampon di bawah laut yang menghambat sandaran kapal cepat.
Sementara di Gili Terawangan juga sudah mulai di lakukan pembersihan terhadap bangunan yang rubuh dan hancur. Selain itu pengasapan atau poging juga di lakukan untuk lahan seluas 10 hektar di kawasan Gili Terawangan. Pembersihan di Gili Terawangan menjadi perioritas recovery karena wilayah ini menjadi destinasi utama kedatangan wisatawan.
Faozal berharap bulan september upaya recovery mencapai 80 persen secara keseluruhan di wilayah Lombok. Upaya percepatan recovery ini menyusul adanya sejumlah even yang akan di laksanakan dalam waktu dekat seperti Bulan Udaya Lombok Sumbawa, Sail Moyo Tambora dan Marathon TNI di kawasan KEK Mandalika.
"perioritas utama kita di Gili Terawangan, karena itu merupakan denyut nadi pariwisata, bayangkan kemarin evkuasi besar besaran disana, artinya destinasi ini merupakan destinasi utama dan favorit diantara destinasi lainnya di Lombok," papar Faozal.
Sementara Asisten Deputy Pengembangan Pemasaran I Regional Kemenpar Ricky Fauzi mengatakan pemerintah pusat mendukung penuh upaya recovery oleh pemda NTB. Adapun upaya yang harus di lakukan pemda NTB untuk mempercepat recovery adalah membuat website khusus upaya penanganan bencana alama di kawasan pariwisata. Website ini menjadi satu satunya website resmi yang akan menyajikan semua upaya recovery dari seluruh stake holder pariwisata.
"harus ada website resmi yang sifatnya satu pintu, dimana semua informasi terkait penanganan masalah bencana dan recovery pariwisata NTB," ujarnya.
Selain membuat website langkah lain yang harus di lakukan pemda adalah promosi pariwisata. Pemda NTB menurut Ricky harus semakin gencar lagi mempromosikan kondisi pariwisata NTB. Selain itu harus mampu meyakinkan wisatawan bahwa NTB khususnya Lombok aman untuk di kunjungi.
Sementara ketua PHRI NTB Lalu Abdul Hadi Faisal mengatakan upaya untuk membantu recovery yang di lakukan adalah mengamankan direct flight (penerbangan langsung) dan frekwensi penerbangan tiga kali sehari yang menuju ke Lombok. Langkah ini menurut Hadi Faisal langkah ini penting agar airline tidak mengalihkan rute penerbangan ke daerah lain. Terkait dengan melambungnya harga tiket Hadi Faisal menyatakan pihaknya akan melakukan pendekatan dengan airline agar harga tiket tidak melambung tinggi.(RZ)
0 Komentar