Ketua Dekranasda Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Bersama Dinas Pariwisata NTB melaunching Program Lombok Sumbawa Great Sale 2019 di Hotel Lombok Raya, Minggu (27/01). |
Mataram
(postkotantb.com)- Guna meningkatkan kunjungan wisatawan paska bencana
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Pariwisata
melaunching Program Lombok Sumbawa Great Sale 2019 di Hotel Lombok Raya, Minggu
(27/01).
Program ini melibatkan sejumlah pelaku pariwisata lokal sebagai
ikhtiar memantapkan destinasi wisata NTB. Dalam kesempatan itu Ketua Dekranasda
Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, SE, MSc. menyampaikan
kegembiraannya dan sangat bersyukur bahwa Grand Opening ini bisa
dilaksanakan sesuai kalender even pariwisata daerah. Ia juga menyampaikan
ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu
terselenggaranya program ini.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa keberhasilan program ini harus
dilandasi kerjasama semua pihak khususnya pelaku wisata didaerah agar
melakukan promosi yang baik "Geliat yang kita lakukan ini tidak akan
sampai pada tujuannya jika tidak didukung promosi yang baik".jelas
Hj.Niken.
Selain itu agar geliat program ini gaungnya lebih luas hingga
keluar negeri, Hj.Niken yang juga KetuaTP.PKK Provinsi NTB ini mengingatkan
kepada Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah Provinsi NTB untuk
bisa mensyiarkan dan mempromosikan program ini lebih gencar lagi.
"Alangkah indahnya jika guang Great Sale Lombok Sumbawa ini
bisa terdengar gaungnya sampai keluar negeri sehingga akan banyak mendatangkan
wisatawan mancanegara berkunjung ke daerah".katanya.
Sementara itu Kepala
Dinas Pariwisata NTB L.M.Paozal menjelaskan Lombok Sumbawa Great Sale 2019
merupakan program pariwisata NTB untuk mendorong angka 4'5 juta kunjungan
wisatawan yang berlangsung dari 27 Januari hingga 28 Februari mendatang yang
diikuti sekitar 105 pelaku wisata terdiri dari 30 hotel dan homstay,12 UMKM, 10
pusat pemberlanjaan dan18 katagori lainnya yang telah berkomitmen untuk
memberikan diskont up to70 persen selama satu bulan. (RZ)
0 Komentar