Breaking News

Bupati Najmul Akhyar Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Bale Pusaka Sesait

Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar Menyampaikan Sambutan Pada Acara Peletakan Batu Pertama Bale Pusaka Adat, Senin (11/2)

Lombok Utara (postkotantb.com)- Sebagai tempat penyimpanan benda-benda pusaka adat Wet Sesait dan sekaligus mendukung program pemerintah meningkatkan kunjungan wisatawan ke Desa Sesait, pemerintah membangun Bale Pusaka Adat Sesait yang peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH. MH (11/2)

Hadir bersama bupati diantaranya Wabup Lombok Utara Sarifudin, SH. MH., Ketua DPRD KLU H Burhan M Nur, SH., Camat Kayangan H. M Tohir, S.Sos, Plt. Kades Sesait Raden Sawinggih, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Desa Sesait serta tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan itu, Plt. Kades Sesait Raden Sawinggih dihadapan Bupati menyatakan, pembangunan Bale Pusaka Adat Sesait ini cukup lama prosesnya. Dengan menggali informasi masyarakat sehingga terbentuklah Set Plan dengan memadukan masjid kuno dan tambahan bangunan yang dulunya ada. Diantaranya bale yang difungsikan sebagai tempat menginap masyarakat yang dari luar Sesait saat acara maulid adat.

Ada juga perpustakaan adat dan naskah kuno, lanjutnya, digunakan sebagai tempat sekolah pembelajaran adat. Selain itu, ada bangunan lumbung, membuat pasar kreatif desa itu terkoneksi dengan Bale Pusaka. Rencananya dibangun pada tahun 2019 dari dana desa.

Sebelum peletakan batu pertama, Bupati Najmul menyampaikan kepada Kadisbudpar untuk membantu  menganggarkan pada APBD. Karena ornamen prasasti tersebut, salah satu pemacu destinasi wisata baru yang dikelola desa. Disamping sebagai upaya untuk melestarikan lembaga pranata budaya Sesait.

"Kita butuhkan gagasan atau ide cemerlang yang saling mendukung. supaya adat dan budaya sebagai garda untuk pertahanan moral anak-anak kita," ajak bupati kepada hadirin diakhir sambutannya.


Acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan Bale Pusaka Adat Sesait disaksikan oleh tamu undangan dan masyarakat setempat. (sta/Eka)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close