Mataram (postkotantb.com)- Haji juga merupakan sebuah perjalanan
spiritual luar biasa yang mencerahkan dan membebaskan, dari hal-hal yang
mengikat dengan maksiat.
"Oleh karena itu, saya yakin kalau persaudaraan haji ini
direvitalisasi, diarahkan kembali kontribusinya bagi ummat ini akan baik
sekali."
Demikian ungkap Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Zulkieflimansyah,
SE., M.Sc saat menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Wilayah II Ikatan
Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi NTB 2019 di Hotel Santika pada
Sabtu (23/03).
Mengawali sambutannya, Dr. Zul menekankan bahwa, IPHI sebagai
organisasi umat yang diharapkan juga dapat membangun ekonomi bisnis yang
berkontribusi untuk membangun keadilan dan kesejahteraan bagi umat.
"Jamaah haji setelah kembali dari tanah suci menjadi
pribadi yang tercerahkan, seperti memiliki kekuatan baru untuk mendistribusikan
semangat kepada masyarakat. Apalagi para haji ini, diikat dalam satu organisasi
persaudaraan maka dahsyat sekali impact nya" tuturnya.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur berharap, semoga dengan adanya
organisasi ini dapat menghadirkan kebaikan, kemaslahatan umat dan keberkahan
bagi kita semua dalam membangun NTB NTB Tangguh dan Mantap, NTB Aman dan
Berkah.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Pusat IPHI H.
Ismet Hasan Putro menjelaskan IPHI hampir 60% beranggotakan para pelaku ekonomi
yang aktif. Sehingga yang awalnya kegiatan ini bergerak pada religiuslitas,
bergeser menjadi kebangkitan ekonomi umat melalui IPHI.
Ismet juga menginginkan bagaimana agar pengusaha di NTB
mendapatkan peluang untuk bangkit dan menguasai ekonomi umat yang ada di NTB sendiri.
"Jangan sampai semua sendi-sendi ekonomi yang ada di NTB
ini, justeru dikuasai oleh asing," tuturnya.
Dalam sambutannya, Ismet berharap agar IPHI tetap dituntun dan
dibimbing agar menjadi lebih baik kedepannya. (RZ)
0 Komentar