Breaking News

HIPMI NTB: Menpora Jangan Buat Gaduh Kalau Tidak Paham

HIPMI NTB meminta agar Menpora agar tidak membuat gaduh dengan melontarkan pernyataan yang tidak valid
Mataram (postkotantb.com)- Reaksi atas statemen Menpora NTB Zainudin Amali yang menyebut perhelatan Moto GP di sirkuit Mandalika bisa saja di pindah ke Jawa Timur terus memantik reaksi dari berbagai kalangan di NTB. 

Setelah sebelumnya Gubernur NTB, Bupati Lombok Tengah dan organisasi kepemudaan memberikan reaksi, kini tanggapam juga datang dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)  Nusa Tenggara Barat. 

Ketua Kompartemen bidang hukum HIPMI NTB Yudi Sudiyatna melontarkan tanggapan yang cukup keras. Ia mengatakan agar Menpora Zainudin Amali tidak membuat gaduh dengan statemen yang tidak mendasar. 

Bahkan Yudi dengan tegas meminta agar Menpora untuk tidak mengeluarkan statemen bila tidak paham kondisi terkini di Mandalika. 

"Lebih baik jalankan tupoksi saja pak menteri, jangan buat gaduh terlebih bila tidak paham dengan kondisi di Mandalika," sindir Yudi. 

Sementara Budi Wawan salah seorang anggota senior di HIPMi NTB menambahkan kesepakatan di helat nya Moto GP tersebut merupakan kerjasama antara ITDC dengan Dorna. Ia mengaku bingung dengan statemen Menpora tersebut pasalnya pembangunan sirkuit Moto GP dia  Mandalika telah mendapat dukungan Presiden Jokowi. 

Bewe panggilan akrabnya mengatakan Presiden berkali kali mendatangi lokasi pembangunan sirkuit di Mandalika bahkan menggelar rapat khusus pembangunan sirkuit tersebut. 

"Aneh saja sekarang menpora bilang Mandalika ngaku ngaku saja, apa pak menteri tidak pernah baca berita, pak presiden sudah rapat masalah sirkuit ini, CEO Dorna sudah datang ke Mandalika kok bisa bilang bisa di pindah ke Jatim, ini kan pernyataan asal asalan," jelas Bewe. 

Seperti di rilis sejumlah Media, Menpora Zainudin Amali melontarkan statemen perhelatan Moto GP bisa jadi di pindah ke Jawa Timur. Bahkan dalam statemennya Menpora menyatakan Mandalika hanya mengaku ngaku sebagai tuan rumah perhelatan Moto GP 2021.(RZ) 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close