Lombok Utara (postkotantb.com)- Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar sangat peduli dengan tenun, khususnya kepada para penenun di Kabupaten Lombok Utara (KLU). Bahkan setiap hari ‘Kamis’ harus menggunakan pakian adat. Ini merupakan salah satu kebijakan yang diambil oleh kepala dinas di KLU.
Kebijakan itu kata Bupati Najmul, diharapkan berdampak pada pelaku usaha tenun dan penenun, terutama soal ekonomi. Pengaturan kebijakan penggunaan pakaian adat bagi aparatur Pemda KLU akan diatur melalui peraturan bupati (Perbup).
Saat ini, tambahnya, Pemda KLU melalui OPD leading sektor sedang menggodok ragangan Perbup dimaksud.
Disamping itu, Bupati juga berencana mengundang para Kepala OPD dan Kepala Sekolah untuk menandatangani MoU penggunaan tenun. Ini agar bisa berdampak langsung terhadap para penenun.
Ekspektasinya kata dia, kain tenun ini tidak hanya menjadi pakaian formal saja, tetapi juga bisa dipakai oleh para milienial. Sehingga bisa membangkitkan semangat anak muda untuk menggunakan tenun.
“Harapan saya untuk penenun supaya bisa berkolaborasi dengan penenun lain,” kata Najmul Akhyar.
“Intinya, bagaimana perkakas budaya bisa bermanfaat tak hanya pada aspek sosial tetapi juga aspek ekonomi,” demikian orang nomor satu di KLU itu menambahkan. (Eka)
0 Komentar