Breaking News

Kepala BPBD NTB Tegaskan Sampai Hari Ini Belum Ada Pasien Positif Corona di NTB

Kepala Dinas Kesehatan NTB dr. Nurhandini Ekadewi memberikan keterangan perkembangan corona di NTB
Mataram (postkotantb.com)- Dalam jumpa pers yang di gelar di posko penanganan corona di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat Ahsanul Khalik menegaskan sampai hari ini, Senin (23/3) pukul 18:00 tidak ada warga NTB yang positif corona.

Dalam jumpa pers yang juga di hadiri oleh Kadis Kesehatan NTB dr. Nurhandini Eka Dewi dan Kadis Kominfotik I Gde Aryadi, Kepala BPBD NTB menyatakan pihaknya telah melakukan cross check ke BNPB untuk memastikan status NTB. Dan dalam catatan BNPB, NTB masih berstatus biru atau nol positif corona.  

"Belum ada pasien yang positif corona di NTB sampai detik ini, BNPB juga mencatat tidak ada pasien positif corona dari NTB, artinya NTB masih status biru," jelas Ahsanul Khalik.

Sementara Kadis Kesehatan NTB dr. Nurhandini Ekadewi mengatakan, Pemprov NTB saat ini sedang mempersiapkan fase kedua penanganan antisipasi covid-19. Makin meningkatnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) serta Orang Dengan Resiko (ODR) maka segala kemungkinan harus di antisipasi.


dr. Eka menambahkan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk Pemprov NTB juga telah menambah jumlah rumah sakit rujukan corona yang sebelumnya empat rumah sakit menjadi 11 RS Rujukan Corona dimana selain rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta juga di persiapkan untuk mengantisipasi lonjakan PDP.

"Iya ada penambahan RS Rujukan corona, ini langkah antisipasi bila pasien PDP meningkat, tidak hanya rumah sakit pemerintah juga rumah sakit swasta kita persiapkan," jelas dr. Eka.

dr. Eka melanjutkan tenaga medis di RS rujukan ini dalam minggu ini akan di laksanakan pelatihan pengambilan spesimen.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kominfotik) I Gde Aryadi mengatakan Pemprov NTB sudah siap dengaj segala kemungkinan yang terjadi pada fase kedua. Dalam waktu dekat ujarnya akan di lakukan penyemprotan masal disinfektan secara serentak di seluruh kabupaten kota di NTB.

Selain itu Pemprov NTB berkordinasi dengan kabupaten kota yang lain juga mengeluarkan edaran untuk tidak berkumpul atau membuat acara dengan jumlah peserta yang banyak.

"Edaran ini sebagai langkah memutus mata rantai, semoga di ikuti karena ini penting untuk saling menjaga," pungkas Aryadi.(RZ)

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close