Breaking News

Masyarakat Lobar Banyak Mengidap Penyakit Hipertensi dan Diabetes Melitus


Foto ilustrasi

Mataram (postkotantb.com)- Data Rumah Sakit Patut Patuh Patju (Tripat) Kabupaten Lombok Barat mencatat dari 10 penyakit rawat jalan terbanyak Hipertensi (suatu kondisi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi) dan Diabetes Melitus (kencing manis) menempati peringkat pertama dan kedua.

Pada bulan Januari jumlah kasus penyakit Diabetes Melitus Tidaj di RS Tripat dari 222 melonjak menjadi 391 kasus, sementara hipertensi dari 177 naik menjadi 314 kasus. Sementara pada bulan Februari dari 167 kasus menjadi 296, jumlah yang sama juga terjadi pada kasus hipertensi.

Dirut RS Tripat drg. Arbain Ishak membenarkan penderita hipertensi dan diabetes melitus menduduki posisi pertama dan kedua yang di rawat di RS Tripat.  "Akhir akhir ini memang kasus diabetes dan hypertensi mendominasi di RS Tripat," ujarnya.

Arabain mengatakan adapun penyebabnya meningkatnya dua penyakit tersebut di sebabkan beberapa faktor diantaranya pola hidup tidak sehat, pola makan yang tidak sehat dan teratur, kurang aktivitas dan olah raga, faktor genetik/keturunan dan belum dilaksanakan germas

"Ini faktor faktor penyebab tingginya kasus hipertensi dan diabetes militus, jadi mulai atur pola makan dan berolahraga secara teratur," himbaunya.


Sementara Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) Dinas Kesehatan Lombok Barat dr. Thony mengatakan di beberapa puskesmas mengalami peningkatan pasien hipertensi dan diabetes melitus.

Ia pun memberikan tips makanan yang harus di hindari seperti kacang kacangan, kerang kepiting serta makanan junk food yang mengandung lemak jenuh tinggi karena memicu kolestrol dan hipertensi.

"Hindari konsumsi terlalu berlebihan kacang kacangan, makanan siap saji, kerang ataupun kepiting," jelas nya.

Untuk diabetes sendiri selain di picu pola makan yang tidak sehat juga karena faktor keturunan. Diabetes sendiri ujar dr. Thony dipicu karena mengkonsumsi makanan mengandung karbohidrat dengan porsi berlebih.

"Nasi itu karbohidrat nya cukup tinggi, terlalu banyak asupan karbo tetapi tidak di imbangi dengan olahraga akan memicu diabetes, selain itu tentu minuman yang mengandung kadar gula tinggi harus di kurangi," pungkasnya.(RZ)

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close