Mataram
(postkotantb.com)- Guna mengevaluasi tingginya kasus Positif Covid-19 di
wilayah NTB semenjak tanggal 23 - 26 Mei 2020 yang cukup tinggi perharinya,
Forkopimda NTB yang tergabung dalam Gugus Tugas Covid-19 menggelar Rapat
Evaluasi di Gedung Sangkareang, Selasa malam.
Menyikapi
hal tersebut, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdahni, S.Sos. SH. M.Han,
Rabu (27/05) menginstruksikan Kodim jajarannya untuk terus semangat serta
tingkatkan segala kegiatan sebagai upaya cegah, putus matarantai dan percepatan
penangganan Covid-19 di wilayah NTB.
Adapun
beberapa instuksi yang disampaikan sesuai hasil rapat Forkopimda agar para
Dandim jajarannya bersama steakholder lainnya tingkatkan serta perketat kembali
hal-hal diantaranya :Pertama, Bandara akan di tutup untuk perjalanan orang
(kecuali logistik). Kedua, kapal ferri diprioritaskan khusus untuk orang yg
memiliki surat jalan dinas dan memiliki hasil Swap serta untuk logistik.
Ketiga,
karena kemungkinan besar penularan dari tempat keramaian maka kita berperang
lawan Covid-19 dgn cara menertibkan dan perketat sistem pengawasan pasar dengan
segera mendirikan tenda Pos terpadu dan memberlakukan sistem masuk pasar sesuai
protokol kesehatan Covid-19 terhadap penjual dan pembeli dengan melaksanakan
pengecekan suhu tubuh, cuci tangan pakai sabun, masuk ruangan penyemprotan
disinfektan, pakai masker, sarung tangan, jika perlu pakai kacamata, dan uang
yang akan digunakan belanja harus disterilkan di box sterilisasi uang.
Pembatasan
jam pasar mulai pukul 09.00 Wita sampai dengan pukul 12.00 Wita. Khusus penjual
bahan makanan basah seperti sayur mayur, ikan dan daging akan digelar di
lapangan masing-masing berjarak 2 meter. Sedangkan penjual barang-barang
sembako seperti beras, gula, minyak dan lainnya tempatnya tetap di pasar.
Ketiga,
pemberlakuan jam malam pukul 21.00 Wita sudah tidak ada lagi aktivitas di luar
rumah termasuk berjualan dan lalu lalang kendaraan. Keempat,
aturan wajib menggunakan masker bagi siapa pun termasuk anak anak jika keluar
rumah. Kelima,
laksanakan patroli pagi, siang dan sore hari sekaligus sosialisasi pencegahan
Covid-19 serta lakukan tindakan bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker
di jalan dengan memberikan peringatan yg mendidik.
Keenam,
para Muspida Tkt-1 akan berkunjung ke Kabupaten/Kota untuk memberi semangat dan
mentriger jajaran Kabupaten/Kota agar lebih aktif lagi memerangi Covid-19 di
wilayahnya.
Ketujuh,
sampaikan kepada masyarakat agar kita semua bersatu padu untuk berperang
melawan Covid-19 mulai dari mendisiplinkan diri sendiri dengan melaksanakan
protokol kesehatan Covid-19, lalu ke keluarga kemudian di lingkungan sampai ke
masyarakat
luas.
Terkait
hal itu, Danrem menyampaikan kepada satuan jajarannya agar terus menjalin
komunikasi dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder di wilayah
masing-masing. untuk melakukan upaya-upaya lebih masif bahkan lebih tegas dan
lebih gencar dari sebelum-sebelumnya dalam memberikan sosialisasi dan edukasi
kepada masyarakat tentang pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah
masing-masing, guna menumbuhkan kesadaran dalam masyarakat tentang bahaya virus
Corona sehingga dapat terbentuk disiplin yang tinggi untuk secara bersama-sama
berupaya mencegah dan mengatasi penyebaran Covid-19. (Eka)
Social Footer