Pemenang Proyek Bypass Mandalika Diusulkan ke Menteri PU

BANGUN NTB: Manajamen Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XI usai pertemuan dengan pimpinan Post Kota NTB Selasa (9/6).

Mataram (postkotantb.com)-Pelaksanaan fisik tiga proyek pembangunan jalan Bypass Mandalika akan dilakukan dalam waktu dekat. Usulan pemenang paket yang masuk dalam proyek strategis nasional ini sudah disampaikan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta.

"Karena nilai tiga paket ini masing masing di atas 100 miliar rupiah, kewenangan penetapan pemenang ada di kementerian. Usulan sudah disampaikan ke menteri. Jika tidak ada halangan, bulan ini selesai,’’ jelas Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XI Mataram, Nusakti Yasa Wedha, kemarin.

Nusakti menyebut, proyek multiyears ini menjadi salah satu atensi utama pemerintah pusat karena berkaitan dengan program pembangunan unggulan milik Pemerintah Provinsi NTB. Kata dia, pembangunan proyek jalan bypass ini untuk mendukung pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika sebagai salah satu destinasi wisata andalan Indonesia.

Tahun ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengalokasikan anggaran sekitar Rp 800 miliar untuk tiga paket pekerjaan pembangunan bypass mandalika. Penyelesaiaan pekerjaan ditarget rampung pada pertengahan tahun depan dengan skema penganggaran multi years atau tahun jamak.

Pembangunan jalan ini akan mempermudah akses menuju kawasan wisata Mandalika. Jalan menjadi infrastruktur utama yang diperlukan untuk membuat kawasan ini menjadi kawasan wisata kelas dunia. ‘’Pusat ingin semua paket pembangunan yang mendukung kawasan wisata Mandalika ini sejalan dan selaras,’’ ungkap Nusakti.

Pemerintah mensimulasikan proyek KEK Mandalika proyek akan berdampak langsung dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena dapat menyerap tenaga kerja sekitar 58.000 orang dengan investasi yang berjalan sekitar Rp. 13 triliun.

KEK Mandalikadifokuskan untuk kegiatan utama pariwisata. ITDC bertugas untuk membangun dan mengelola KEK Mandalika. Kawasan ini diproyeksikan memiliki 10.000 kamar hotel. (DEE)