Lombok Utara (postkotantb.com)- Bertempat di Unit
Karantina Cocid-19, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara Drs. H. Suardi, MH
didampingi Kadis Kesehatan dr. L Bahrudin, Direktur RSUD Tanjung dr. H. Syamsul
Hidayat beserta Muspika Kecamatan Tanjung. Acara tersebut, melepas kepulangan
empat orang pasien Covid 19 yang sudah dinyatakan negatif hasil Swab PCR
berturut-turut dua kali (15/6).
Usai mengunjungi ruangan tenaga medis, untuk memberikan
motivasi, kepada tim liputan Humaspro, Sekda KLU Drs. H. Suardi, MH
menyampaikan ucapan syukur. Berikhtiar dalam rangka pelayanan kepada masyarakat
agar sehat.
"Alhamdulillah, hari ini kita melepas (memulangkan)
empat orang yang sudah sembuh. Kini tinggal dua orang, menunggu hasil Swab
terakhir. Harapan hasil Swabnya negatif, sehingga bisa kita pulangkan
pula," tuturnya.
Terkait dengan persiapan New Normal (Tatanan Baru),
Sekda Suardi berpesan kepada masyarakat KLU untuk berkehidupan sehari-sehari
secara normal bergaul, silaturrahmi, tentu dengan memperhatikan betul tata cara
protokol Covid-19. Pihaknya mengimbau pula untuk memelihara kesehatan
masing-masing, terutama dengan makanan yang bergizi, Pola Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS).
"Mari kita sama-sama menuju hidup normal,"
imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan KLU dr. Lalu
Bahrudin menyampaikan 4 orang pasien yang dipulangkan itu berasal dari Desa
Medana Tanjung dan Desa Pemenang Barat. Itu yang dinyatakan negatif hasil Swab
PCRnya berturut-turut dua kali, sehingga berkewajiban untuk memulangkan pasien.
Dengan harapan nanti pun tetap melakukan isolasi lanjutan dirumah, selama 14
hari sebelum melakukan interaksi dengan masyarakat atau warga di sekitarnya.
Pasien yang dipulangkan, sudah dikarantina, kurang lebih sebulan lamanya.
Disinggung kesiapan Dinas Kesehatan menyambut New Normal
di KLU, Dokter Bah mengatakan bahwa pihaknya tetap mengacu pada protokoler yang
dikeluarkan kementerian maupun pemerintah daerah.
"Dinas Kesehatan tetap melakukan tracing kontak,
survei, pengamatan terkait dengan penyakit Covid-19 . Tatkala ada yang
dinyatakan reaktif, maka kita lakukan diagnosa seperti biasa lagi,"
tuturnya.
Pada kesempatan itu, pihaknya mengimbau masyarakat
terkait dengan New Normal tetap berpedoman kepada protokol kesehatan covid-19
dengan harus sering mencuci tangan, penggunaan masker, menjaga jarak baik
secara phisycal distancing maupun sosial
distancing. Penularan penyakit Covid-19 ini, berangsur-angsur bisa kita
hindari. (sas/Eka)
Social Footer