 |
| Pemerintah KLU gelar acara silaturahmi dengan sejumlah pimpinan media massa, Kamis (3/12). |
Lombok Utara (postkotantb.com)- Plt. Bupati KLU, H. Sarifudin SH, MH, mengatakan KLU merupakan kabupaten termuda di Provinsi NTB. Kendati demikian, daerah ini memiliki potensi-potensi yang bisa dimanfaatkan serta dikembangkan untuk memajukan daerah tersebut. Namun, Peristiwa Gempa Bumi tahun 2018 disusul pandemi Covid 19 tahun ini, memberikan dampak bagi daerah tersebut.
“Kondisi daerah KLU masih belum stabil,”ungkapnya dalam acara silaturahmi bersama sejumlah Media Cetak, Online dan Elektronik di Hotel Amarsvati, Malaka, Pemenang Barat, Kamis (3/12).
Ia menyebut, Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun ini, sebesar Rp. 220 miliar dengan estimasi anggaran tahun 2021, sebesar Rp. 117 miliar. Nominal tersebut, tentunya memprihatinkan. Mengantisipasi hal demikian, lanjut dia, pihaknya harus jeli merancang program yang bersifat wajib dan berskala prioritas.
Salah satunya melaksanakan inventarisasi terhadap sejumlah hotel dan restoran di KLU. Berkaitan dengan sektor Pariwisata, daerah ini memiliki harapan untuk mengembalikan geliat kepariwisataan. Terlebih sejak Sepekan, KLU dikategorikan Zero Covid 19.
“Sejak sepekan yang lalu, jumlah kasus terpapar Covid 19, terhitung nol kasus. Saya bangga terhadap upaya satgas Covid 19 dan seluruh pihak yang sudah bahu membahu dalam penanganan virus itu,”imbuhnya.
Maka demikian, pemerintah kabupaten akan mengupayakan sejumlah even-even demi mengembalikan geliat kepariwisataan KLU. Namun untuk sementara, kegiatan even akan diadakan secara terbatas, dengan sasaran pengunjung wisatawan domestik.
“Event-nya hanya terbatas untuk yang lokal saja. Soalnya jumlah kunjungan wisatawan domestik cukup tinggi. Kami memang mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp. 18 miliar, itu cukup membantu pariwisata KLU,”bebernya.
Terkait Taman Nasional Rinjani, rertibusinya tidak masuk dalam kas pemerintah kabupaten. Melainkan masuk ke pihak Balai Taman Nasional. Di sisi lain lanjut dia, pemerintah kabupaten akan memberikan bantuan berupa fasiltas pendukung bagi setiap UMKM di KLU.
Demi mewujudkan upaya tersebut, sinergitas media dibutuhkan mengingat sejauh ini, peran media di kabupaten tersebut signifikan dalam membantu program pembangunan daerah. Diharapkan dia, media massa dapat lebih memberikan sisi pencerahan dan pemberdayaan dalam setiaps pemberitaan kepada masyarakat KLU, Umumnya terhadap masyarakat luas.
“Sejumlah penghargaan Pemda KLU tidak terlepas dari pemberitaan, baik media cetak, elektronik dan media online,”pungkasnya.(rin)
0 Komentar