Lombok Tengah (postkotantb.com) - Sejumlah politisi ramai ramai menurunkan bantuan ke sejumlah dusun yang terkena banjir di Kecamatan Praya Barat Daya dan Pujut Lombok Tengah.
Di Kecamatan Praya Barat Daya, letaknya di Desa Kabul Loteng, politisi PKS HM. Bintang menyambangi lima dusun yang terkena banjir, yakni Dusun Pampang, Kangas Lauk, Kangas Daye, Kending dan Dusun Sampi.
Kepada Media Online Post Kota NTB, HM. Bintang mengatakan, pukul delapan pagi kemarin, pihaknya bersama pengurus DPD 2, tiba di lokasi banjir, guna menyapa warga sekaligus membawa bantuan. Seperti mie instan, nasi bungkus, air bersih, minyak.
Selain itu, pihaknya juga membawa sejumlah selimut dan beberapa kebutuhan pokok lainnya. Apa yang dibawanya bersama DPD PKS Loteng, pihaknya berharap itu bermanfaat untuk warga dan pihaknya berharap bantuan yang sama juga datang dari Pemda Loteng. Sebab sampai saat ini, kata warga bantuan dari Pemda Loteng belum ada.
![]() |
HM. Bintang politisi PKS, saat menyerahkan bantuan ke warga Kabul yang terkena banjir kemarin. |
"Katanya masyarakat di Kabul belum ada bantuan dari Pemda Loteng," ujarnya.
Padahal, saat musibah seperti ini masyarakat sangat mengharapkan bantuan dari pemda. Jangan hanya datang ketika masyarakat dibutuhkan, kayak setiap pemilihan.
Dikatakan, yang namanya musibah itu adalah sesuatu yang tak pernah di sangka sangka. Oleh karenanya dengan musibah ini, marilah kita jadikan sebagai iqtibar buat kita semua termasuk pemda supaya cepat tanggap bila mendapat informasi bencana.
"Hanya pelajaran yang bisa kita ambil dari musibah ini, semoga pemerintah bisa mengambil pelajaran dari musibah ini," katanya
"Pembangunan di era Suhaili cukup gencar, baik di perkotaan hingga pedesaan. Namun, alangkah baiknya setiap kali membangun, bisa di rumuskan lebih baik lagi, terutama salam hal penataan irigasi, sehingga musibah banjir tidak lagi terjadi," tandasnya.
Selain itu, kesadaran masyarakat juga penting diberikan sosialisasi, seperti bahayanya buang sampah di sembarang tempat, membangun bangunan yang dekat dengan saluran air dan yang lainnya.
Pihaknya juga mengharapkan agar desa lebih intens memberikan catatan atau melaporkan ke pemda, terutama dalam hal irigasi. Ketika kondisi irigasi kondisinya kurang layak dilalui air, untuk segera dilaporkan, biar pemerintah daerah melakukan pengerukan, demi kelancaran air.
"Saya lihat tadi aliran sungai memang sudah kelihatan dangkal dan tak mampu menampung kiriman air, makanya sangat wajar pemdes memperhatikan itu, untuk selanjutnya dilaporkan ke pemda agar dilakukan pengerukan demi kelancaran air," pintanya.
Sementara itu Kades Kabul Sahrum mengaku berterimakasih atas kesigapan HM. Bintang atas musibah ini.
"Alhamdulillah, atas nama masyarakat Desa Kabul mengucapkan terima kasih batas kepedulian bapak dewan, dan kami berharap agar pemda juga bisa turun ke desa kami, untuk melihat kondisi ini, dan berharap beberapa keluhan masyarakat diterima," harapnya.
Sementara itu politisi Hanura melakukan kunjungan dan membawa bantuan di Desa Kuta Kecamatan Pujut Loteng. Dalam kunjungan ini dipimpin langsung oleh ketua DPC Hanura Loteng Lalu Firmansyah.
![]() |
Bersama rombongan ketua DPC Hanura Loteng Lalu Firmansyah, saat menyerahkan bantuan ke korban banjir di kuta, yang di terima oleh kades setempat |
"Saya bersama rombongan memilih Desa Kuta sebagai lokasi memberikan bantuan. Sebab di desa ini paling banyak yang terkena dampak banjir," katanya.
Adapun dusun yang kena banjir diantaranya, dusun Sekar Kuning, Ujung Daye, Kuta 1 RT 3, Kuta 1 RT 2, Batu Riti. Selanjutnya Dusun Ketapang, Kuta 2, Mong 1 dan 2, Bunut 1 dan 2, Kuta 1 RT 1 Kuta 2 RT 1, Menggalung, Ujung Lauk 2, Ujung Lauk 3, Merendeng, Mong Lauk.
Dikatakan, setelah menyerahkan bantuan di kantor desa setempat, pihaknya bersama rombongan dan staf desa sempat keliling di lokasi banjir. Ternyata saluran air yang dulunya sebagai tempat pembuangan air, semuanya ditutup oleh bangunan sirkuit MotoGP.
Sehingga aliran air kirimin dari atas gunung tak bisa mengalir, dan naik ke perkampungan penduduk. Oleh karenanya pihaknya akan mendorong Pemda Loteng untuk memberikan teguran dan bila perlu tinjau ulang gambar arsitek pembangunan, sebab pihaknya tidak menginginkan masyarakat setempat jadi korban.
"Ini baru permulaan, kita tidak tahu apa yang akan terjadi seterusnya, sebab kami tak ingin adanya sirkuit ini masyarakat setempat jadi korban. Desain pembangunan harus ditinjau ulang," pinta anggota dewan yang sekaligus berdomisili di Kuta ini.
Sementara itu Sekdes Kuta Mardan berharap agar pihak ITDC ikut memperhatikan masyarakat di sekitar KEK. Sebab baru kali ini ada banjir separah ini, dan pihaknya tak ingin, masyarakat Kuta jadi korban. (AP)
0 Komentar